Sururi Sebut 6 Parpol Sepakat Usung Gus Yani - Ning Min

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sururi, Jubir pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah, mengklaim sudah ada 6 parpol yang sepakat mengusung pasangan dengan akronim Niat tersebut.

Siapa saja 6 parpol itu? Sururi menyebut Golkar, PDIP, PPP, Nasdem, PAN, dan Partai Demokrat.

Diungkapkan Sururi, beberapa masyarakat juga mepertanyakan dipilihnya Ning Min sebagai cawabup mendampingi Gus Yani dalam Pilkada Gresik 9 Desember mendatang. Sebab, sebelumnya sejumlah pimpinan parpol juga sudah menggeber baliho bergambar dirinya dengan Gus Yani. Baliho-baliho itu dipasang di beberapa titik kecamatan.

Antara lain, baliho-baliho itu bergambar Gus Yani berpasangan dengan Ahmad Nurhamim (Ketua Golkar Gresik), dengan Mujid Riduan (Ketua PDIP Gresik), dengan H. Achmad Nadlir (Ketua PPP Gresik), dengan Syaiful Anwar (Ketua Nasdem Gresik), dengan Eddy Santoso (Ketua Demokrat Gresik), dan dengan Khamsun (Ketua PAN Gresik).

Menurut Sururi, baliho-baliho tersebut merupakan bentuk dukungan dari para parpol yang akan mengusung Gus Yani sebagai bacabup Gresik. Sururi memastikan, munculnya Ning Min sebagai Cawabup Gus Yani tidak membuat dukungan ke 6 parpol tersebut berubah.

"Hingga hari ini Gus Yani masih didukung 6 partai politik tersebut. Semua itu mendukung Gus Yani, karena Gus Yani figur yang masih muda dan potensial," ungkap Sururi.

Menurut dia, 6 parpol yang tergabung dalam Koalisi Gresik Baru itu sampai hari ini masih menjalin komunikasi politik secara intens dengan Gus Yani, atau sebaliknya. "Artinya, dukungan dari mereka ke Gus Yani tidak berubah. Bahkan 6 Parpol itu siap mengawal rekom sampai turun ke Gus Yani," ungkapnya.

Sementara Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir mengungkapkan kalau partainya sudah mengirimkan surat, baik ke DPW dan DPP PPP. "Surat sudah saya kirim jauh-jauh hari ke DPW dan DPP. Kalaupun rekom nantinya turun ke Gus Yani dan Ning Min, ya kita ikuti perintah DPW dan DPP," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News