SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak survivor Covid-19 Jawa Timur untuk bergotong royong melakukan gerakan aksi sosial donor plasma.
Hal itu dilakukan untuk bersama-sama membantu kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur dan menurunkan angka kematian pasien Covid-19. Plasma dari pasien yang sudah sembuh akan menjadi harapan baru untuk pengobatan Covid-19 di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
- Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Saat ini ada 799 pasien Covid-19 Jawa Timur yang sembuh. Bahkan kemarin pada tanggal 2 Juni 2020 pertambahan angka kesembuhan pasien Covid-19 Jatim mencapai angka tertinggi, dengan 100 orang pasien sembuh dalam sehari.
“Saya mengajak warga Jawa Timur survivor Covid-19, yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, yang setelah 2 kali hasil swab dinyatakan negatif, untuk bersama-sama melakukan aksi donor plasma,” kata Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (3/6/2020) pagi.
Donor plasma darah dari pasien sembuh tersebut akan digunakan sebagai terapi plasma convalescent pada pasien Covid-19 yang berat dan juga sangat berat.
Sebagaimana diketahui, saat ini vaksin untuk Covid-19 belum ditemukan. Namun metode terapi plasma convalescent ini terbukti di Indonesia, Amerika, China, Inggris, maupun Korea efektif untuk membuat pasien Covid-19 sembuh total. FDA dan WHO juga telah memberikan izin untuk penggunaan plasma convalenscent pada pasien Covid-19 berat pada tanggal 29 Mei 2020.
Ini karena dalam plasma darah pasien yang telah sembuh dari Covid-19, telah terbentuk antibodi yang mampu untuk melawan virus Covid-19.
Dan jika diberikan pada pasien yang tengah berjuang untuk melawan virus SARS-CoV-2, maka antibodi ini akan menjadi bala tentara untuk membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh pasien tersebut.
“Darah dari para survivor, pasien Covid-19 yang telah sembuh, bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Karena di dalamnya ada kekebalan yang bisa membunuh Covid-19. Maka warga Jatim, sebelum vaksin ditemukan, mari bahu-membahu untuk saling membantu, dengan cara mendonorkan plasma darah anda,” ajak Gubernur Khofifah.