Pendiri RGS Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia H. Moh. Khozin Ma'sum tetap yakin hanya calon yang berpasangan dengan Ahmad Nurhamim yang akan memenagi Pilbup Gresik 2020.
Pernyataan ini ia sampaikan menyikapi hiruk pikuk Pilbup Gresik 2020, yang menurutnya belum ada kepastian lantaran belum ada parpol yang menerbitkan rekom untuk mengusung pasangan calon.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
"Keyakinan saya sampai saat ini, baik Pak Qosim maupun Mas Yani yang bisa gandeng Anha (Ahmad Nurhamim), mereka yang akan memenangi Pilbup," terang Bendahara Umum DPP Bakuppi ini kepada BANGSAONLINE.com.
"Bisa jadi, nantinya Qosim gandeng Nurhamim atau Anha, dan Yani gandeng Alif. Semua sama-sama masih belum jelas, dan sama-sama serba mungkin," sambungnya.
Khozin menilai, baik Qosim maupun Yani masih sama-sama dinamis, karena belum menentukan figur yang akan digandeng. "Karena masih dinamis, tak menutup kemungkinan Qosim akhirnya gandeng dengan Anha, dan Gus Yani akan gandeng dengan Mas Alif, atau figur lain," urainya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini hasil survei internal yang dilakukan RGS Indonesia tetap memposisikan pasangan Qosim-Anha sebagai duet yang paling berpeluang memenangi Pilbup Gresik 2020.
"Jadi survei internal RGS Indonesia pada Desember 2019 lalu, duet Qosim-Anha menang 65 persen, dan atau duet Gus Yani-Anha menang 56 persen, tak akan jauh berbeda dengan hasil pilbup nanti jika pasangan itu terwujud. Bahkan, persentasenya bisa bertambah," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
