GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Desa Karangrejo Kecamatan Manyar memblokade akses jalan yang menghubungkan ke Dusun Sembayat, dan sejumlah desa di kawasan Mengare, yakni Desa Tanjungwedoro, Keramat, dan Watu Agung Kecamatan Bungah.
Aksi ini dilakukan karena kesal warga Karangrejo dianggap pembawa penyakit Corona, lantaran adanya sejumlah warga yang ditanyakan positif virus Corona (Covid-19).
BACA JUGA:
- Apresiasi Kepemimpinan Jokowi, 330 Kades di Gresik Deklarasi Gabung Relawan Jawi Wetan
- BHP Termin 2, 3, dan 4 Tahun 2023 Belum Cair, Pembangunan di Desa Kembangan Tersendat
- BK DPRD dan BHP Tahap 2 Belum Cair, Kades di Gresik Kelimpungan, ini yang Dikhawatirkan
- Desa Padeg Gresik Gelar Haul Dua Sesepuh Desa dan Perayaan Tahun Baru Islam
Kepala Desa Karangrejo, Miftahul Hilmi mengungkapkan, aksi warga Karangrejo memblokade akses jalan sebagai bentuk kekesalan terhadap sikap warga sekitar.
"Warga kami dianggap pembawa penyakit Corona," ungkapnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/5).
Karena itu, lanjut Miftahul Hilmi, warga Karangrejo tak diperbolehkan berinteraksi dengan warga sekitar, maupun sebaliknya.
Bahkan, warga Karangrejo juga tak diizinkan beraktivitas seperti berjualan di Pasar Sembayat. "Kondisi ini yang membuat warga kami tak terima," cetusnya.