KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengumumkan ada tambahan 13 warga Kota Kediri yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca Idulfitri. Semuanya, terpapar virus corona dari klaster pabrik rokok Tulungagung, dan salah satu di antaranya masih berusia 11 tahun.
"Tadi malam ada penambahan 13 pasien positif dari klaster pabrik rokok Tulungagung. Sengaja kami baru umumkan sekarang karena ada beberapa strategi yang kami lakukan, termasuk menjemput pasien, melakukan tracing, dan lain-lain," kata Abdullah Abu Bakar, Selasa (26/5/2020).
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
Menurut Abdullah Abu Bakar, dari semua pasien tersebut, keseluruhannya terkategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Usianya, di antaranya 11 tahun, 15 tahun, 16 tahun, dan 31 tahun, sisanya di atas 50 tahun.
"Saya lihat datanya, ini sudah ada yang menularkan ke selain karyawan pabrik rokok. Ini sudah menular ke keluarga, cucunya, anaknya, dan ada juga yang menularkan ke tetangga," tambah wali kota yang biasa disapa Mas Abu itu.
Oleh karena itu, Mas Abu menyarankan agar tetap menggunakan protokol kesehatan dengan baik, ke mana-mana pakai masker, serta tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.
"Ini adalah penambahan yang sangat besar, mudah-mudahan tidak ada yang lebih besar lagi. Ini sudah ada transmisi lokal. Kita akan menjemput semua pasien ini, kita akan tempatkan di Rumah Sakit Kilisuci atau Gambiran Lama," tutup Mas Abu. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News