KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Banyaknya warga kota Batu yang memaksakan diri pergi keluar rumah untuk keperluan yang tidak mendesak, membuat perkembangan kasus Covid-19 di kota Batu terus bertambah.
Hingga Sabtu (23/5) malam, tercatat pasien positif Covid-19 di Kota Batu bertambah menjadi 12 orang. Rinciannya, sembuh 2 orang, meninggal 1 orang, dan 5 orang masih menjalani perawatan.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
- Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
"Hari ini ada satu tambahan pasien konfirm, jenis kelamin perempuan umur 58 tahun, alamat Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, dan memiliki riwayat pergi ke Malang," kata Juru Bicara Pemerintah Kota Batu untuk Penanganan Covid-19, Muhammad Chori.
Menurutnya, hasil pelacakan epidemiologi menunjukkan penderita seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya tinggal sendirian di rumah, meskipun rumahnya dekat dengan anaknya. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Pasar Besar Malang bersama anaknya, sekitar tanggal 27 April 2020.
"Setelah itu, tepatnya tanggal 2 Mei 2020, penderita mengeluh pilek dan batuk. Selanjutnya, tanggal 4 Mei 2020 pukul 05.00 WIB, penderita datang ke IGD RS Karsa Husada Kota Batu dengan keluhan mual, batuk, pilek, sesak napas, sakit di bagian perut bagian bawah," jelasnya.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan rontgen, dan hasilnya ada gambaran pneumonia. Dengan kondisi ini, maka dokter menyarankan agar pasien tersebut untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, guna menjalani perawatan.