Jika PSBB Diperpanjang, BHS Minta Pemkab Sidoarjo Masif Sosialisasikan Aturan

Jika PSBB Diperpanjang, BHS Minta Pemkab Sidoarjo Masif Sosialisasikan Aturan SALURKAN BANTUAN: Bambang Haryo Soekartono (BHS) (kanan) memberikan sembako kepada nelayan, di Desa Kalanganyar Sedati, Jumat (22/5). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

Dan masyarakat harus saling mengingatkan kalau ada yang melanggar soal social distancing dan physical distancing. "Begitu ada yang salaman, ya langsung ditegur, jangan salaman. Kalau bisa salaman dari jauh saja," jlentreh mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Kata BHS, dengan penerapan PSBB lebih efisien dan efektif, seperti yang dilakukan di DKI Jakarta, sehingga jumlah positif Covid-19 semakin lama semakin menurun. 

"Ini tantangan untuk kita ke depan. Semoga PSBB bisa dilaksanakan lebih baik," harap alumni ITS Surabaya ini.

Tak hanya sosialisasi lebih massif, BHS meminta pemkab memastikan bantuan-bantuan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19 harus tepat sasaran.

Terkait penyaluran bantuan ini, BHS berharap peran RT/RW hingga kepala desa dan lurah, untuk memberikan data terkait kondisi di daerahnya dan harus dicek oleh pemerintah pusat, yang bisa dibantu oleh pihak lainnya, misalnya kepolisian.

"Bisa ikut mengecek apakah yang menerima (bantuan) itu layak menerima. Jangan sampai ada KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di situ. Masyarakat lagi susah sekarang," tandasnya.

Selain menyerahkan bantuan masker untuk warga di 23 rukun tetangga (RT) di Desa Kalanganyar, Sedati, BHS juga memberikan paket sembako kepada sejumlah nelayan di desa tersebut. BHS berharap bantuan sembako itu bisa meringankan beban sejumlah nelayan yang kini penghasilannya berkurang hingga 50 persen akibat pandemi Covid-19. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO