H-2 Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Maksimalkan Sosialisasi Bersama Forpimda

H-2 Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Maksimalkan Sosialisasi Bersama Forpimda Rakor Forpimda Kota Surabaya jelang pelaksanaan PSBB di Graha Sawunggaling Lantai 6 Surabaya, Sabtu (25/04).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (28/4) besok, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota di Graha Sawunggaling Lantai 6 , Sabtu (25/04).

Sekretaris Daerah Kota , Hendro Gunawan mengatakan, rapat koordinasi juga dihadiri jajaran samping. Tujuan utamanya adalah untuk menyamakan persesi dalam pelaksanaan PSBB yang berlangsung 14 hari, agar bisa berjalan efektif dan lancar.

“Poin-poin penting tadi sudah dikemukakan dan kita sudah samakan persepsi dengan semua jajaran samping maupun kecamatan, kelurahan, danramil, supaya saat pelaksanaan tidak ada keragu-raguan lagi,” kata Hendro usai acara.

Menurut Hendro, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan PSBB nanti. Karena itu, pihaknya mengaku segera menindaklanjuti dengan pembuatan surat edaran, termasuk pengenaan jam malam dan sebagainya.

“Prinsip pengenaan ini kita lakukan secara persuasif, dan ini dilakukan bersama jajaran samping. Supaya penegakan hukumnya, kemudian pelaksanaan pembatasannya ini bisa berjalan efektif,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang boleh dan tidak dilakukan saat diterapkannya PSBB selama 14 hari nanti. Di antaranya, pengendara roda dua dilarang berboncengan, kecuali keluarga dengan alamat yang sama. Sedangkan roda 4 maksimal hanya diperbolehkan 3 orang penumpang.

“Untuk yang lainnya diatur kemudian, termasuk di posko-posko nanti ada penyemprotan dan sebagainya,” jelasnya.

Maka dari itu, sebelum hari pertama diterapkannya PSBB, pihaknya bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam 3 hari ke depan. Pemkot juga menggandeng jajaran Kepolisian, TNI, serta berbagai organisasi masyarakat lain. “Nanti kita undang secara berkala sampai dengan sebelum penerapan PSBB,” ungkapnya.

Kabag Ops Polrestabes , AKBP Anton Elfrino Trisanto menambahkan, pihaknya juga siap mendukung penuh dan membantu pemkot dalam pelaksanaan PSBB tersebut. Bahkan, ia mengaku juga siap membantu pemkot bersama TNI mengamankan 17 titik akses pintu masuk ke .

“Kita bersama-sama dengan rekan-rekan TNI, rekan-rekan Pemkot siap bahu membahu untuk melaksanakan PSBB tersebut,” tambahnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO