Meski Ada Virus Corona, Warga Korban Lumpur Lapindo Tetap Ziarah Kubur di atas Tanggul

Meski Ada Virus Corona, Warga Korban Lumpur Lapindo Tetap Ziarah Kubur di atas Tanggul Warga korban lumpur asal Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo melakukan tabur bunga dari atas tanggul penahan lumpur titik 71, tepatnya di Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin, Kamis (23/4).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menjelang bulan suci Ramadhan, warga korban lumpur asal Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo melakukan ziarah kubur ke makam leluhurnya. Kegiatan mereka dilakukan di atas tanggul penahan lumpur titik 71, tepatnya di Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin, Kamis (23/4).

Ziarah dan doa bersama itu dilakukan oleh puluhan keluarga Ponpes Attdzid yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Patah warga Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin. Doa dimulai sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (23/4).

"Ziarah kubur ini rutin dilakukan untuk mendoakan leluhur kami," kata Patah kepada wartawan di atas tanggul penahan lumpur Sidoarjo, Kamis (23/4/2020).

Menurutnya, kegiatan ini memang rutin dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan. Karena makam leluhur dan warga korban lumpur lainnya terendam lumpur. Para warga ini tidak hanya doa bersama, tapi juga melakukan tabur bunga di atas tangggul penahan lumpur.

"Meskipun di tengah mewabahnya virus Corona, kami tetap melakukan ziarah kubur bersama santri-santri yang tidak bisa pulang kampung," tambah Patah.

Patah mengaku tidak bisa melupakan jasa-jasa para leluhurnya yang telah tiada. Bahkan dirinya mengaku berdosa tidak bisa memindahkan makam leluhurnya yang terendam lumpur.

"Dengan kegiatan ini kami juga berharap pemerintah pusat atau Pak Jakowi untuk memperhatihan warga korban lumpur yang belum terbayar," jelas Patah.

Sementara itu di tempat yang sama, Titis Pujiastuti (31) warga Perumtas I yang sudah tenggelam lumpur mengaku, kedatangannya bersama keluarganya ini untuk melakukan tabur bunga dan ziarah kubur.

"Kedua orang tua kami sudah meninggal sebelum ada lumpur. Karena makam leluhur sudah tenggelam, maka kami bersama kerabat ziarah kubur di atas tanggul," pungkas Titis. (cat/rev)

Lihat juga video 'HOAX! Bukan Tanggul Lumpur Lapindo yang Jebol tapi Pipa PDAM di Jalan Raya Porong':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO