Sisihkan Sebagian Gaji, ​Pegawai Imigrasi Kediri Bagikan Puluhan Paket Sembako

Sisihkan Sebagian Gaji, ​Pegawai Imigrasi Kediri Bagikan Puluhan Paket Sembako Rakha Sukma Purnama, Kepala Kantor Imigrasi Kediri bersama staf saat menyerahkan bantuan. foto: ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kediri kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19, Selasa (21/4). Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat yang harus berjuang di jalanan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Kali ini, bantuan yang disalurkan sejumlah 66 paket sembako, vitamin 50 pcs, masker, hand sanitizer, dan 100 bungkus nasi bungkus. Donasi ini dikumpulkan dari pegawai Imigrasi Kediri dengan menyisihkan sebagian gaji bulanannya.

Rakha Sukma Purnama, Kepala Kantor Imigrasi Kediri, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pegawai yang telah rela menyisihkan sebagian rezekinya.

“Hal ini merupakan ikhtiar kecil kami untuk membantu masyakat yang terdampak pandemi dan semoga pandemi ini segera berakhir sehingga masyakat dapat kembali berkativitas,” kata Rakha.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak hari ini oleh seluruh UPT di lingkungan Kator Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dalam gerakan “Pengayoman Peduli Jatim: Bersatu Lawan Covid-19”. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 khususnya di wilayah Jawa Timur.

Sejumlah 5.000 paket sembako yang terdiri dari sekitar 16 ton beras, 5.000 liter minyak goreng, 3,1 ton gula pasir, 500 dus mi instan, dan berbagai jenis bahan makanan disalurkan hari ini kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Hari ini kami melakukan aksi sosial yang diikuti serentak bersama 63 UPT jajaran baik lapas/rutan, kantor imigrasi, balai pemasyarakatan, rumah penitipan benda sitaan negara hingga balai harta peninggalan,” ujar Krismono, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.

Ia menambahkan bahwa penyaluran bantuan yang dilakukan mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol pencegahan dan penanganan Covid-19. Selain tepat sasaran, pihaknya ingin penyaluran bantuan ini berlangsung aman dan tertib.

“Kami berharap, dengan gotong royong ini bisa menjadi menguatkan seluruh elemen masyarakat untuk melewati masa pandemi ini dengan tetap dalam kondisi sehat wal afiat,” harap pria berumur 58 tahun itu. (uji/ian)