Komandan URC BP BPBD Kabupaten Kediri, Windoko, saat berdialog dari jarak jauh dengan pihak keluarga Alm. Nur Akhlis. foto: ist.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri melalui BPBD dan Satpol PP menyalurkan bantuan logistik untuk keluarga Alm. Nur Akhlis, warga Kampung Inggris tepatnya di Jalan Flamboyan, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Alm. Nur Akhlis adalah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang telah meninggal dunia tanggal 24 Maret lalu. Cara petugas dalam menyampaikan bantuan pun dilakukan dari jarak jauh. Termasuk dialog antara petugas dan wakil pihak keluarga, juga dilakukan dari jarak jauh.
"Logistik untuk 1 KK yang terdiri 6 jiwa, keluarga Bapak Nur Akhlis sudah kami kirim. Untuk besok, logistik bagi 2 KK tediri dari 5 jiwa yang berada satu komplek dengan rumah Bapak Nur Akhlis, juga akan kami kirim, beserta obat yang dari Rumah Sakit," kata Komandan URC BP BPBD Kabupaten Kediri, Windoko S, via aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (6/4).
Menurut Windoko, dari hasil kunjungan hari ini, diketahui kondisi kesehatan keluarga Nur Akhlis, terutama yang 3 positif Covid-19, dalam kondisi baik. Dukungan secara moril, lanjut Windoko, akan membuat piskologis pasien positif Covid-19 akan semakin membaik.
"Ini metode kami, untuk memberikan dukungan moril bagi orang yang positif Covid-19. Mari kita doakan, agar beliau-beliau ini, diberi kesehatan dan lekas diberi kesembuhan," pungkas Windoko.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covis-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib menjelaskan, bahwa ada tiga kasus tambahan positif Covid-19, sehingga di Kabupaten Kediri ada 7 pasien terkonfirmasi Covid-19. Dan, ketiganya memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama yang telah meninggal.
"Saat ini ketiganya di bawah pemantauan tim medis RSUD Kabupaten Kediri di Pare"kata dr. Ahmad Khotib, Minggu (5/4).
dr. Ahmad Khotib juga menyampaikan bila kondisi pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD SLG, juga semakin membaik. "Update kemarin malam, kondisi mereka membaik," ujar dr. Khotib. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
