Satu Warga Ngadirojo Pacitan Positif Covid-19?

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Salah seorang warga Desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan yang meninggal di Jakarta dan jenazahnya dimakamkan di Pacitan, dikabarkan positif Covid-19. Menurut informasi yang didapat media, orang tersebut menderita penyakit khusus dan menular. Informasi itu diperoleh dari hasil rekam medis yang bocor ke wartawan.

Hal ini dikuatkan dengan informasi dari lingkungan Pemkab Pacitan, bahwa orang tersebut memang positif Covid-19.

"Jelas positif, kami sudah mendapatkan konfirmasi dari rumah sakit yang merawat pasien tersebut," ujar sumber yang meminta tidak disebutkan jati dirinya, Jumat (27/3).

Camat Ngadirojo, Munirul Ichwan, yang semalam sempat dihubungi wartawan mengatakan, belum bisa menentukan apakah pasien asal Desa Pagerejo itu terinfeksi Covid-19 ataukah tidak. Hanya saja, Munirul meminta agar proses pemakaman jenazah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

"Pemakaman harus dilakukan oleh petugas khusus dengan standar kesehatan yang ditentukan," tegasnya.

Terkait hal ini, Pemkab Pacitan melalui satuan tugas penanganan Covid-19, diharapkan bisa sesegera mungkin mengambil langkah tegas terkait pencegahan virus mematikan tersebut.

Sampai detik ini, penyebab meninggalnya pasien asal Kecamatan Ngadirojo tersebut masih menjadi pertanyaan. Di jejaring media sosial, sudah banyak terposting informasi, agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati. Adapun isi postingan yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, di antaranya sebagai berikut.

"Menurut info saking pak kasun brungkah niki wau memang wonten wargane ingkang sedo atas nami bapak Sukatno wonten Jkt di beto wangsul karena keinginan anggota keluarga pengen dimakamkan wonten griyo. dugaan awal memang asma...menurut info insa allah sampun langsung di tanggani pihak khusus dari RSUD Pacitan dibantu pihak aparat utk pemakamanipun...monggo sami2 menjaga diri masing2 mugi2 masyarakat Pagerejo aman saking Pandemi niki.monggo sing gadah info lain barang kali saget melengkapi." (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News