Puluhan Ponpes di Jember Disemprot Cairan Disinfektan, Ratusan Warga Dapat Cash for Work

Puluhan Ponpes di Jember Disemprot Cairan Disinfektan, Ratusan Warga Dapat Cash for Work Pemprov Provinsi Jatim juga memberikan cash for work kepada sekitar 750 warga sebagai uang pengganti sementara yang terkendala usahanya akibat wabah Virus Corona (Covid-19).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tercatat kurang lebih 37 pondok pesantren (Ponpes) se-Kabupaten disemprot dengan cairan disinfektan, Senin (23/3/2020) siang. Penyemprotan dilakukan menyeluruh, pada tiap-tiap bagian ruangan dan wilayah gedung yang sering dilalui oleh orang.

Upaya itu dilakukan oleh Bakorwil V Provinsi Jawa Timur (Jatim), berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jatim dan Pemkab .

Penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan oleh 8 orang anggota TRC BPBD dengan menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) lengkap, dan diawasi langsung oleh tim dari BNPB Jatim agar merata dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Provinsi Jatim juga memberikan cash for work kepada sekitar 750 warga sebagai uang pengganti sementara yang terkendala usahanya akibat wabah Virus Corona ().

Besaran uang sekitar Rp 75 ribu per warga itu sebagai langkah awal sembari menunggu langkah konkret lainnya yang lebih tepat guna, dan regulasi tepat bentuk solusi mengatasi dampak Virus Corona ini secara ekonomi.

Komandan tim penyemprotan disinfektan BPBD Jatim Erwin Indra Widjaja menuturkan, penyemprotan dilakukan sesuai dengan perintah Gubernur Jawa Timur.

"Penyemprotan dilakukan di sejumlah tempat ibadah dan fasilitas umum untuk beberapa hari kedepan," kata Erwin saat berada di Ponpes Nuris, lokasi pertama dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Diketahui ada kurang lebih 600-an ponpes di . Kenapa kita pilih pondok pesantren? Karena lokasi pondok banyak ditemukan santriwan dan santriwati yang rentan tersbar virus corona itu," kata Erwin.

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO