TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gara-gara lupa mematikan kompor usai menghangatkan sayur, dua rumah warga Kelurahan Kutorejo RT 01 RW 02, Kabupaten Tuban hangus terbakar, Sabtu (21/3) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irawan mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran menghanguskan rumah milik Nur Arifin (50), dan satu rumah lainnya pada bagian dapur milik Sri Subekti (50) dengan ukuran 5 kali 7 meter.
BACA JUGA:
- Pascakebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Tuban, APH Diminta Usut Mafia Solar
- Diduga Timbun BBM Ilegal, Rumah di Senori Tuban Terbakar
- Ratusan Motor Berknalpot Brong Diamankan, Kapolres Tuban Ancam Tindak Tegas Pelaku Balap Liar
- Polisi Masih Selidiki Jasad Wanita yang Meninggal di Gubug Mangrove Tuban
"Rumahnya terbuat dari kayu dan berdekatan, sehingga api mudah menjalar," ujar Yudi.
Kata dia, setelah mendapat laporan petugas datang ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Hingga akhirnya si jago merah berhasil dijinakkan setelah empat mobil Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian dengan bantuan anggota kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat.
"Empat mobil (Damkar, red) yang ke lokasi," tambahnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara diakibatkan karena kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. "Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," paparnya.
Sementara itu, salah satu saksi mata, Imam Faisol mengatakan, kebakaran itu diketahuinya usai sholat magrib. Ia mengaku sedang bersantai di balkon teras rumah, kemudian melihat asap api yang sedang berkobar di belakang rumahnya.
"Lihat asap api, dan pemilik rumah sedang berteriak kebakaran. Dan saya langsung turun minta bantuan ke masjid," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News