Pastikan Transportasi Publik Tetap Berjalan, Wagub Emil Tinjau Terminal dan Bandara di Jatim

Pastikan Transportasi Publik Tetap Berjalan, Wagub Emil Tinjau Terminal dan Bandara di Jatim Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak melakukan peninjauan di Terminal tipe B Batu dan Bandara Abdulrachman Saleh Malang pada Selasa (17/3) siang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Untuk memastikan transportasi publik di Jawa Timur tetap berjalan dengan baik, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan peninjauan di Terminal tipe B Batu dan Bandara Abdulrachman Saleh Malang pada Selasa (17/3) siang. Langkah ini sekaligus sebagai bentuk antisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19.

“Jadi ini adalah upaya berlapis kita untuk bisa memberikan rasa aman, karena sekali lagi saya sampaikan arahan presiden tentang layanan transportasi publik harus tetap berjalan dengan baik bagi masyarakat,” kata Emil Dardak seusai melakukan peninjauan.

Ia menjelaskan beberapa langkah yang diambil Pemprov di antaranya adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di layanan transportasi publik, baik pada armada yang ada maupun di ruang tunggunya, menyediakan wastafel untuk mencuci tangan lengkap dengan sabunnya, menyediakan alat pemindai suhu tubuh baik thermal gun ataukah thermal body scanner, menyiapkan ruang pemeriksaan kesehatan dan tenaga medisnya.

“Tadi ada penyemprotan disinfektan juga sedang berjalan dan kursi-kusi juga disemprot dengan disinfektan,” jelasnya.

Orang nomor dua di Jawa Timur ini juga menuturkan bahwa langkah ini diberikan sebagai bentuk perlidungan bagi masyarakat yang memang harus beraktivitas di luar dan sangat urgent, meskipun pemerintah sendiri telah mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Kita berikan proteksi semaksimum yang kita bisa,” tuturnya.

yang akrab disapa Emil Dardak ini pun mengatakan bahwa dengan membatasi aktivitas di luar rumah, maka akan meminimalisir risiko penularan. Sehingga, itu tidak akan memicu timbulnya dampak ekonomi yang lebih luas.

“Karena logikanya kan sederhana, sebenarnya bahwa apabila kita membatasi interaksi atau social distancing tadi itu, maka penularan ini kemungkinan akan turun,” ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO