Mulai Besok, Pasien RSUD Tuban Tak Boleh Dibesuk

Mulai Besok, Pasien RSUD Tuban Tak Boleh Dibesuk

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban mulai Rabu (18/3) besok melarang pengunjung untuk membesuk pasien. Tujuannya, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona di wilayah Tuban.

"Iya betul, mulai Hari Rabu, 18 Maret 2020, kami tidak memerkenankan kepada masyarakat untuk membesuk atau mengunjungi pasien," ujar Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, Saiful Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (17/3).

Selain itu, mulai besok tiap pasien yang sedang rawat inap hanya boleh ditunggu 1 orang. Penunggu itu pun harus dalam keadan sehat dengan usia minimal 15 tahun dan maksimal 60 tahun.

"Penunggu pasien tidak boleh dalam kondisi demam atau flu ataupun sakit ringan. Pemberlakuan ini sangat penting demi mencegah penyebaran virus corona dan bakteri yang lain," paparnya.

Hal ini juga berlaku bagi pasien rawat jalan, hanya boleh ditunggui 1 orang pengantar. Hal itu untuk mengurangi kepadatan pasien rawat jalan.

"Pengumuman ini berlaku mulai besok hingga batas waktu yang telah ditentukan. Untuk informasi mengenai RSUD, pihak manajemen telah menyediakan call center pada nomor 0853-3856-6001," terang Saiful.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo menyampaikan, sesuai rapat koordinasi penanganan Covid-19, Pemkab Tuban telah membentuk Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selain membentuk tim, pemkab sudah melakukan penyemprotan atau pembersihan menggunakan disinfektan pada masjid dan kantor pelayanan, baik kabupaten, kecamatan maupun desa.

"Termasuk memberlakukan pengunjung rumah sakit agar dibatasi. Karena untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," tukasnya.(gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO