Pupuk Bersubsidi Langka, Ribuan Petambak Lamongan Demo dan Ajak Ketua DPRD Turun ke Jalan

Pupuk Bersubsidi Langka, Ribuan Petambak Lamongan Demo dan Ajak Ketua DPRD Turun ke Jalan Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur (putih berkaca mata) dipaksa pendemo untuk ikut turun ke jalan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan Petani Tambak Kabupaten Lamongan bergolak dan menggelar aksi demonstrasi menuntut Permentan Nomor 1 Tahun 2020 dibatalkan. Aksi berjalan kaki diawali dari depan Gedung Olahraga Jalan Basuki Rachmat dan menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dilanjutkan ke Kantor Bupati Kabupaten Lamongan.

Saat tiba di depan Gedung , para demonstran meminta para wakil rakyat membantu kesulitan yang saat ini sedang dialami ribuan petambak Lamongan.

Ketua Abdul Ghofur ketika menemui para demonstran, berjanji membantu memfasilitasi para petani tambak agar mudah mendapatkan pupuk.

"Saya akan mendukung apa yang dilakukan para bapak dan saudara-saudara petani tambak Lamongan. Kita akan sampaikan kepada para pengambil kebijakan, supaya kebutuhan pupuk para petambak Lamongan tercukupi," ujarnya.

Namun, baru sekitar 10 menit menyampaikan dukungannya kepada para petambak, politikus PKB ini langsung dipaksa untuk ikut turun ke jalan untuk menemui Bupati Lamongan Fadeli untuk minta kejelasan mengenai ketersediaan pupuk petani tambak Lamongan.

Koordinator aksi, Yusuf Fadeli meminta kepada para wakil rakyat Lamongan untuk ikut serta berjalan menuju kantor bupati Lamongan. "Mari Pak Ketua dan para wakil rakyat kita sama-sama berjalan menuju Kantor Pemkab menemui Bupati Fadeli," ujar Yusuf.

Sukardi, salah satu petani tambak asal Kecamatan Karangbinangun mengatakan, demonstrasi yang dilakukan rekan rekan petani tambak Lamongan ini menuntut langkanya pupuk bersubsidi dan kalaupun ada harganya sangat mahal.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO