Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Santriwati, Jubir MSA Tuding Fitnah dan Rekayasa

Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Santriwati, Jubir MSA Tuding Fitnah dan Rekayasa Ratusan massa keluarga besar Pesantren Shiddiqiyyah saat demo di depan Mapolres Jombang, beberapa waktu lalu.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) , Ploso, Kabupaten Jombang, akhinya buka suara terkait kasus hukum yang menjerat MSA, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santriwatinya.

Juru Bicara (Jubir) MSA, Nugroho Harijanto, membantah sangkaan polisi yang menyebutkan MSA telah melecehkan santrinya. Ia menuding kasus pelecehan seperti yang dilaporkan pelapor (MNK) tak pernah terjadi.

“Perbuatan asusila seperti yang dituduhkan oleh pelapor terhadap MSA tersebut merupakan fitnah keji. Para santri dan pengurus pondok berani memberikan jaminan bahwa tuduhan itu tidak benar. Pondok bersih dari perbuatan asusila,” ucapnya dalam rilisnya, Rabu (05/02).

Fitnah tersebut, lanjut Nugroho, bermula dari seleksi santri untuk mengikuti program pelayanan kesehatan masyarakat desa dan pedalaman hutan yang diselenggarakan pihak pondok pada Maret 2017. Pelapor (MNK) merupakan salah satu santriwati yang ikut seleksi itu.

Di tengah sesi tes wawancara, tiba-tiba pelapor menangis di hadapan MSA. Saat ditanya oleh MSA, pelapor mengatakan dirinya merasa kotor karena telah dinodai oleh mantan pacarnya asal Semarang.

“Saat berada di teras rumah terapi, tempat wawancara berlangsung, dan disaksikan semua santri yang mengikuti seleksi. Pelapor mengaku bersalah dan berdosa. Makanya tak heran kalau para santri yang mengikuti seleksi dan menyaksikan siap menjadi saksi dalam kasus ini,” ujar Nugroho.

Nugroho menambahkan, setelah sesi wawancara, pelapor dipanggil oleh salah beberapa orang untuk kembali menceritakan kasusnya dan pelapor menceritakan hal sama. Namun, orang-orang yang memanggilnya tersebut justru meminta pelapor membuat cerita lain.

Pelapor disuruh membuat surat pernyataan yang isinya memutarbalikkan fakta. Dia diminta mengaku telah diperlakukan tidak senonoh oleh MSA, padahal yang berbuat adalah mantan pacarnya.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO