Gus Muhdlor Blusukan ke Pasar Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik

Gus Muhdlor Blusukan ke Pasar Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik SAPA WARGA: Bacabup Gus Muhdlor (berkopyah) saat blusukan ke Pasar Desa Geluran Taman, Kamis (9/1). foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mulai menyapa warga pasca deklarasi maju cawabup dalam Pilbup Sidoarjo 2020. Putra keenam pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini, blusukan menyapa warga yang tengah belanja di Pasar Tradisional di Desa Geluran Kecamatan Taman, Kamis (9/1).

Sebelum blusukan ke Pasar Tradisional, kader milenial NU berusia 29 tahun ini menyempatkan diri salat berjemaah subuh di Masjid Roudlotul Jannah di Desa Geluran.

Kedatangan Gus Muhdlor sempat mengejutkan ibu-ibu yang berbelanja pagi itu. Meski demikian, suasana berangsur akrab saat Gus Muhdlor mengajak mereka bercanda.

Salah satu warga, Sri Handayani mengaku tak menyangka kalau pria yang fotonya terpampang di ratusan spanduk di pinggir jalan itu menghampiri kampungnya.

"Sempat kaget, kok ke sini pagi-pagi. Kami sangat senang. Apalagi, kami sempat berbincang dengan Gus Muhdlor. Beliau berpesan jika terpilih jadi Bupati Sidoarjo agar tetap menjaga silaturahmi ke warga. Harapannya, agar warga bisa menyampaikan keluhan dan memberi masukan secara langsung," ucapnya.

Tak hanya berkunjung, Gus Muhdlor juga memberikan dan membagi-bagikan kantong belanja dan mengajak ibu-ibu tidak lagi menggunakan plastik.

Kampanye tidak menggunakan plastik itu agar warga sadar akan bahaya sampah plastik. "Ini merupakan salah satu cara kami berkenalan dengan masyarakat. Ini bagian dari investasi sosial saya. Sebelum memilih harus kenal dulu," papar Alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini.

Bagi Gus Mudlor, cara berkenalan bisa dilakukan dengan dua macam cara. Yakni formal dan informal. "Karena tidak semua masyarakat bisa didekati dengan cara-cara yang formal," terang alumnus SMAN 4 Sidoarjo ini.

Gus Muhdlor mengaku senang dan mengapresiasi lantaran respons masyarakat sangat baik. Apalagi, mereka tampak antusias dan banyak yang mengajak berswafoto.

Karena itu, kata Gus Muhdlor, menyapa masyarakat pasar dan menyosialisasikan bahaya kantong plastik sangat penting demi penanganan masalah sampah di Sidoarjo. "Program ini masuk dalam grebeg pasar dan pengurangan sampah plastik," pungkasnya. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO