
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Banyaknya pengendara motor roda dua yang berhenti sembarangan di bahu jalan sekitar Jembatan Semanggi, Kecamatan Sumbersari, menyebabkan arus lalu lintas di wilayah tersebut sering macet.
Sebagai langkah preemtif dan preventif, Forum Komunikasi Lalu Lintas yakni dari Satlantas Polres Jember dan Dishub Pemkab setempat memasang rambu-rambu dilarang berhenti di kawasan tersebut. Bagi pelanggar lalu lintas, selama masa sosialisasi ini akan mendapat peringatan dari petugas.
"Kita tahu Jembatan Semanggi ini kan dihias dan menarik, instagramable banget, jadi banyak pengendara roda dua berhenti untuk berselfie (swafoto, red)," kata Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Kamis (9/1/2020).
Namun, karena sesuai aturan tidak boleh menghentikan kendaraan di sekitar jembatan, dilakukan sosialisasi imbauan dan langkah preemtif serta preventif. "Yakni dari forum lalu lintas Jember memasang rambu-rambu larangan tidak boleh berhenti di kawasan Jembatan Semanggi ini," katanya.
Upaya itu dilakukan, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas kepada pengendara.
"Serta akan dilakukan rutin patroli di Jembatan Semanggi agar menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di area tersebut," katanya.
Untuk langkah awal sosialisasi, bagi pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas tersebut akan diberi teguran.
Sementara itu, Doni salah seorang pengendara motor, berharap ada tempat parkir untuk memfasilitasi para pengunjung yang ingin berfoto di Jembatan Semanggi.
"Jembatan Semanggi ini kan sudah dihias, menarik untuk dijadikan spot berswafoto. Jadi ya kita berhenti sejenak untuk selfie (berswafoto, red). Kan menarik mas. Memang, ya tahu (berhenti di pinggir jalan, Red) melanggar lalu lintas, ya gimana lagi, harusnya ada tempat parkir khusus," katanya. (ata/yud)