Kapolres Lamongan, AKBP Febi DP Hutagalung (tengah) saat diskusi dengan tokoh agama.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah menjelang perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020, Polres Lamongan mengadakan forum group diskusi (FGD) bersama tokoh lintas agama di gedung SKJ, Kamis (12/11) siang.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan keamanan adalah kebutuhan sekaligus kepentingan bersama seluruh masyarakat Lamongan. Ia menegaskan, secara umum, kondisi Kamtibmas sampai saat ini masih cukup aman. Meskipun ada beberapa tren kejahatan penipuan online yang terus terjadi.
"Selama saya bertugas di Kabupaten Lamongan ada istilah menyelesaikan masalah dengan ngopi bareng. Dan ini harus terus dijaga dan dirawat bersama-sama," ujar Alumnus Akademi Kepolisian 1999 ini.
Bapak dua anak itu mengajak seluruh tokoh agama, tokoh ormas Islam, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan senantiasa merawat perbedaan yang ada. Ia juga menegaskan tentang pentingnya saling menjaga satu sama lain.
Pria kelahiran Kabupaten Sukabumi itu memaparkan tentang seringnya fenomena pelarangan pemasangan, bahkan perusakan atribut natal yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan penegakan syariat Islam, melawan bid'ah, hingga menggap itu budaya kafir yang perlu dilawan dan perangi.
"Saya berharap di Lamongan jangan sampai ada pelarangan pemasangan atribut dan proses pelaksanaan perayaan hari raya natal," terangnya
Djelaskan Feby, adanya perbedaan, akan memunculkan toleransi dan persaudaraan yang luar biasa.
"Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk membentuk budaya toleransi di wilayah masing-masing. Mari kita komitmen bersama mempersempit penyebaran paham radikal dan intoleransi. Karena paham tersebut telah banyak merusak budaya asli Indonesia yang toleran dan menghargai perbedaan," pungkas perwira Polisi dengan dua melati di pundak ini. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
