Sekda Yuhronur Efendi Daftar Bacabup ke PPP

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa dirinya siap menjadi bupati Lamongan periode 2020-2025 mendatang. Hal ini disampaikan Yuhronur saat menyerahkan formulir pendaftaran di DPC PPP Lamongan, Jalan Soewoko, Kamis (5/12) sore.

"Kedatangan saya ke DPC PPP ini menunjukkan keseriuan saya maju sebagai calon bupati, bukan wakil dalam Pilkada Lamongan 2020 mendatang," ujarnya .

Ia menegaskan sangat serius maju sebagai calon bupati (cabup) Lamongan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Kalau ada yang mengatakan saya loyo dan tidak serius, itu tidak benar. Yang pasti saya siap mencalonkan sebagai bupati Lamongan dan menggantikan Pak Fadeli bukan maju sebagai wakil," ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Dikatakan Yuhronur, dengan modal pengalaman di birokrasi, dirinya akan melakukan upaya peningkatan di berbagai bidang. Menurutnya, apa yang kini dilakukan Pemkab Lamongan sudah luar biasa majunya, sehingga banyak prestasi yang diraih Lamongan.

"Kita akan tingkatkan dan lanjutkan apa yang sudah menjadi program Pemerintah Kabupaten Lamongan, apalagi terkait peningkatan kesejahtetan masyarakat. Ini yang terus kita gerakkan bersama masyarakat," ujarnya.

"Dengan pengalaman yang saya miliki, saya akan terus bergerak bersama masyarakat Lamongan. Mudah-mudahan Allah meridloi saya sebagai bupati," tambahnya.

Tefkait sejumlah figur yang bakal maju dalam Pilkada 2020, Yuhronur mengatakan semuanya mempunyai potensi yang sama sebagai warga negara. "Saya optimis mampu merebut hati atau simpati masyarakat dengan merebut kemenangan," ujarnya

Disinggung soal rekomendasi PPP, Yuhronur percaya diri bakal dijatukan kepada dirinya. "Saya optmis rekom PPP akan diberilkan kepada saya," ujarnya sambil menoleh ke H. Naim, Ketua DPC PPP Lamongan.

Sementara H. Naim dalam sambutannya mengatakan, sejak dibukanya penjaringan, hingga kini sudah ada delapan tokoh yang mengambil formulir. Dari delapan orang itu, yang mengembalikan baru tiga orang, yakni Suhandoyo, Kaharudin, dan Yuhronur Efendi.

"Semoga rekomnya turun ke Pak Yuhronur. Karena yang menentukan DPP PPP, saya hanya mempunyai kewenangan untuk mengusulkan dan mengawal saja," pungkasnya. (qom/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News