Tabrakan Beruntun Empat Sepeda Motor di Blitar, Seorang Pelajar Meninggal Dunia

Tabrakan Beruntun Empat Sepeda Motor di Blitar, Seorang Pelajar Meninggal Dunia Korban hendak dievakuasi ke rumah sakit.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar di Blitar sudah seharusnya menjadi pelajaran bagi orang tua, agar tidak memberi izin untuk anak yang belum cukup umur mengendarai motor. Apalagi jika si anak belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar bernama Imam Mudhofi (17), warga Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, terjadi di Jl Umum Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Senin (2/12/2019) pagi. Kecelakaan itu melibatkan empat motor. Dua di antaranya termasuk korban, merupakan pelajar.

(Petugas melakukan pemeriksaan terhadap saksi di lokasi kejadian)

"Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan roda dua. Pada dua pengendara, petugas di lapangan tidak menemukan SIM C," ungkap Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim.

AKP Amirul Hakim menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat sepeda motor Honda AG 3082 RAE yang dikemudian Imam Muhdofi berjalan dari arah Utara ke Selatan. Memasuki lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban menabrak sepeda motor AG 6925 KBH yang berjalan searah di depannya.

"Motor yang ditabrak ini kemudian jatuh ke kanan hingga terjadi benturan dengan dua sepeda motor lainya yang berjalan dari arah Selatan ke Utara," jelasnya.

Kejadian ini selain mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga orang dilaporkan juga mengalami luka-luka. Ketiganya kemudian dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan empat motor yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO