Dinkes Gresik akan Kumpulkan Kopmas Terkait Pembangunan RSU di Selatan

Dinkes Gresik akan Kumpulkan Kopmas Terkait Pembangunan RSU di Selatan Saifudin Ghozali, Kepala Dinkes Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, Saifudin Ghozali menyatakan pihaknya akan mengumpulkan sejumlah komponen masyarakat (kopmas) terkait rencana pembangunan rumah sakit umum (RSU) di wilayah Gresik Selatan.

"Sesuai rencana, Desember ini kami akan undang kopmas untuk minta masukan soal rencana pembangunan RSU di Selatan," ujar Saifudin Ghozali kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (30/11).

Untuk tahapan pembangunan RSU di Selatan, saat ini dinkes tengah mempersiapkan uji kelayakan. "Pada 2019 kami dikasih anggaran Rp 300 juta untuk kajian kelayakan dengan perencanaan pembangunan pada 2020 mendatang," jelas mantan Kepala UPT Puskesmas Bungah ini.

Dikatakan Ghozali, pembangunan RSU di wilayah Gresik selatan sebagai tindaklanjut permintaan masyarakat setempat. Tujuannya, agar masyarakat di wilayah Gresik Selatan mendapat fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai. Mengingat, di Gresik selatan seperti di Kecamatan Menganti, Driyorejo, Wringinanom, dan Kedamean, belum memiliki rumah sakit plat merah yang representatif.

Sampai saat ini, Pemkab Gresik sudah memiliki dua rumah sakit, yakni RSUD Ibnu Sina di Jalan Dr. Wahidin SH, dan RSU Umar Masud di Pulau Bawean. "Memang kami akui selama ini masyarakat di Selatan merasa bahwa jarak tempuh ke RSUD Ibnu Sina cukup jauh. Makanya, mereka juga meminta agar pemerintah juga bisa membangun RSU di sana, agar memudahkan mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan," paparnya.

Masyarakat di wilayah Gresik Selatan selama ini lebih memilih berobat ke Surabaya, Sidoarjo, bahkan Mojokerto. Sebab, untuk berobat ke wilayah kota seperti ke RSUD Ibnu Sina jaraknya lebih jauh. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO