BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - PT. Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field optimis bisa memenuhi target produksi 10.000 barel per hari (BPH) minyak gas dan bumi (migas) di 2019 ini. Saat ini, jumlah produksi yang berhasil disedot sebanyak 9.000 BPH.
Jumlah produksi itu disedot dari lokasi Pad B Desa Ngampel, Kecamatan Kapas dan Pad B Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas serta Desa Campurejo Kecamatan Kota Bojonegoro, Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
- Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
- Lulus PEM Akamigas, 108 Putra-putri Terbaik Bojonegoro Siap Kerja di Lapangan Gas J-TB
- Pertamina EP Cepu Zona 11 Regional Jawa Timur Gelar Sosialisasi Pengeboran Sumur Kasuari Emas
Menurut Jason W Purba, Legal and Relation Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field, pihaknya optimistis bisa mencapai target tersebut. Perusahaan plat merah itu terus memperbaiki sumur-sumur yang kurang produktif, agar produksinya terus bertambah dan mencapai target.
"Mudah-mudahan bisa tercapai, karena kita sedang ada perbaikan tiga sumur. Perbaikan kita lakukan dibagian dasar sumur," terang Jason, Selasa (19/11/19).
Ia mengklaim tidak ada kendala dalam proses eksploitasi migas di Lapangan Sukowati. Bahkan, kata dia, masyarakat sekitar juga sangat mendukung proses pengeboran migas di wilayahnya.
"Para pekerja kami juga selalu menjaga standar operasional prosedur, serta memperhatikan keselamatan dan keamanan kerja," kata Jason W Purba menambahkan.
Sekedar diketahui, hasil migas yang disedot dari Lapangan Sukowati Bojonegoro itu selanjutnya oleh Pertamina dialirkan ke Central Prossesing Area (CPA) di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Di situ minyak dan gas diproses hingga menjadi bahan bakar layak jual. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News