Komisi B Minta Pemkot Batu Tanggap Tangani Bencana Sumberbrantas

Komisi B Minta Pemkot Batu Tanggap Tangani Bencana Sumberbrantas Sejumlah bangunan yang rusak usai diterjang angina kencang, Minggu (17/11) lalu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Bencana angin kencang yang melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji, Minggu (17/11) kemain mendapat perhatian serius Komisi B DPRD Kota Batu. Komisi yang turut membidangi masalah bencana ini mendesak pemerintah Kota Batu segera menangani bencana tersebut hingga tuntas.

“Dewan sifatnya hanya bisa mendorong pemerintah daerah agar tidak lambat menangani bencana di Sumberbrantas dan sekitarnya. Apalagi di APBD 2019 sudah ada dana tanggap darurat dan rehabilitasi pascabencana. Karena sudah dianggarkan, maka tidak perlu lagi menunggu persetujuan dewan,” ujar Hari Danah, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Senin (18/11).

Hari mengaku sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa warga tiga di desa di Bumiaji, yakni Sumberbrantas, Sumbergondo, dan Tulungrejo. Pasalnya, rehabilitasi peristiwa serupa sebelumnya belum rampung, malah disusul lagi dengan peristiwa yang sama.

Sementara itu, Nurali, anggota Komisi B mengungkapkan, pihaknya sudah memanggil pihak terkait seperti BPBD, Dinas Pertanian, dan Dinas Kebakaran membahas penanganan pascabencana. Dalam pertemuan itu dibahas langkah penggunaan dana tanggap darurat dan rehabilitasi pascabencana. Selain digunakan untuk rehab fisik bangunan, dana tersebut juga diperuntukkan bagi pemulihan lahan pertanian yang porak poranda diterjang angin.

Dihubungi terpisah, Susila, Pusdalops BPBD Kota Batu mengungkapkan, data terakhir hingga pukul 16.00 WIB kemarin (17/11), diketahui bahwa di Desa Sumberbrantas ada 10 rumah yang rusak ringan, di Desa Tulungrejo sebanyak 33 rumah rusak ringan dan 4 rusak sedang. Kemudian di Desa Sumbergondo ada 4 rumah rusak ringan, dan 2 rumah rusak sedang. Untuk kerusakan lahan pertanian masih belum diketahui.

Prioritas penanganan pertama saat ini yaitu rehabilitasi rumah warga yang rusak. BPBD Kota Batu akan melakukan koordinasi dengan dinas teknis terkait. Sementara, sebagian warga yang mengungsi di Tulungrejo secara keseluruhan sudah kembali ke rumahnya masing-masing pada Minggu malam. “Setelah sore harinya diketahui cuaca sudah membaik, kami langsung memulangkan kembali para pengungsi ke rumah mereka masing-masing,” jelasnya.

Seperti diberitakan, selain menyebabkan puluhan rumah rusak berat dan ringan, angin kencang yang melanda Bumiaji juga menyebabkan sejumlah pohong tumbang, putusnya jaringan listrik, serta 2 obyek wisata ditutup sementara. Bencana itu terjadi pada 20 Oktober lalu, dan 17 November. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO