Bunda Indah dan Warga Bersih-bersih Kali Temi, Paling Banyak Ditemukan Sampah Pastik

Bunda Indah dan Warga Bersih-bersih Kali Temi, Paling Banyak Ditemukan Sampah Pastik Bunda Indah bersama warga dan Instansi terkait lakukan kegiatan bersih-bersih Kali Temi di Kelurahan Ditotrunan.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Warga RT 5 Kelurahan Ditotrunan bersama Wakil Bupati , Ir. Indah Amperawati dan Instansi terkait melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan di sungai Kali Temi. Dari kegiatan itu, ditemukan banyak sampah plastik.

Pentauan media ini, kegiatan bersih-bersih sungai dilakukan dengan menyusuri sungai. Hasilnya, berbagai macam sampah ditemukan, di antaranya sampah plastik, sampah kain bekas, popok bayi, dan ranting-ranting pohon.

Wakil Bupati yang familiar dipanggil Bunda Indah itu terlihat semangat terlibat langsung membersihkan sungai Kali Temi. Dia dengan susah payah mengeruk sungai yang kondisinya cukup bersih. Dengan menggunakan pengeruk semacam jenis garpu, Bunda Indah banyak mengumpulkan sampah pastik yang tersangkut di dasar sungai.

Bunda Indah menyayangkan masih banyaknya warga yang membuang sampah di sungai. "Ini peringatan kepada masyarakat jangan buang popok bayi, buang plastik di kali. Kalau kali ini bersih masyarakat juga sehat," ujar Wabup usai pelaksanaan bersih kali, Jum'at (15/11) pagi.

Bunda Indah cukup prihatin banyaknya sampah plastik yang ditemukan sungai. Hal tersebut membahayakan kebersihan lingkungan, sebab sampah plastik sulit terurai oleh bakteri. Sehingga akan terjadi pendangkalan dan bisa mengakibatkan banjir. "Kalau bisa, masyarakat ada kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan," katanya.

Sebelumnya, Kali Temi juga dimanfaatkan masyarakat untuk budidaya ikan menggunakan keramba. Namun, ada beberapa keramba yang sudah tidak difungsikan. Oleh karena itu, keramba-keramba yang sudah tidak berfungsi akan dibongkar agar tidak menghambat aliran sungai. Sementara untuk keramba yang masih berfungsi, ke depan akan diganti dengan keramba yang lebih ramah lingkungan dan tidak permanen.

Lebih lanjut Bunda Indah mengatakan bahwa dari kegiatan kerja bakti tersebut diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan. Terutama di sungai dan saluran air.

Di sisi lain, Bunda Indah juga menjelaskan keinginan pemerintah untuk menjadikan Kali Temi sebagai tempat wisata air di wilayah kota. "Harapannya kalau kali ini bersih dan lancar, maka akan digunakan untuk wisata, kita akan berikan perahu untuk wisata," pungkasnya (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO