7 Hari Gelar Razia Operasi Zebra Semeru, Satlantas Polresta Sidoarjo Tilang 7.000 Pengendara

7 Hari Gelar Razia Operasi Zebra Semeru, Satlantas Polresta Sidoarjo Tilang 7.000 Pengendara Razia Operasi Zebra Semeru di depan Pendopo Sidoarjo, Selasa (29/10).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kesadaran tertib lalu lintas masyarakat Sidoarjo sepertinya masih rendah. Buktinya, ketika polisi getol melakukan penindakan, jumlah warga yang kena tilang pun sangat banyak.

Setiap hari selama Operasi Zebra Semeru 2019 digelar, di Sidoarjo rata-rata ada 1.000 pelanggar lalu lintas yang kena tilang. Itu merata di semua wilayah, termasuk di kawasan kota.

"Sampai hari ke-7 Operasi Zebra Semeru 2019 di Sidoarjo sudah ada sekitar 7.000 penindakan atau tilang kepada pengguna jalan yang melanggar," cetus Wakasatlantas AKP Argo B Sarwono di sela memimpin razia di depan Pendopo Sidoarjo, Selasa (29/10) siang.

Melihat angka itu, berarti bakal ada sekitar 14.000 warga kena tilang selama Operasi Zebra di Kota Delta. Karena kegiatan rutin tahunan itu berlangsung selama 14 hari, sampai 5 November 2019.

Selama razia, ada delapan pelanggaran yang menjadi sasaran petugas. Antara lain, pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm, pengemudi mobil tanpa mengenakan sabuk pengaman, dan pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh alkohol.

Selain itu, polisi juga akan fokus menindak pelanggaran melawan arus, melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara di bawah umur, serta kelengkapan dan keabsahan surat-surat kendaraan.

Dalam razia kali ini, polisi melibatkan Bank BRI dan Mobil Samsat keliling. Warga yang pajaknya telat dibolehkan membayar di lokasi, tidak ditilang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO