SIDOARJO,BANGSAONLINE.com -Dinas Perhubungan Sidoarjo bersama Satlantas Polresta Sidoarjo akan memasang concrete road barrier di pintu keluar Terminal Purabaya, Bungurasih untuk mengurai kemacetan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemasangan pembatas jalan dilakukan di jalur khusus bus pintu keluar terminal yang selama ini kerap menjadi titik kepadatan akibat bus berhenti atau menaikkan penumpang di luar area terminal.
Kondisi tersebut sering memicu kemacetan menuju Bundaran Waru, terutama pada jam sibuk.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Jodi Indrawan mengatakan, concrete road barrier akan dipasang sepanjang kurang lebih 263 meter di jalur bus exit Terminal Purabaya.
Pembatas itu ditujukan agar bus yang keluar terminal tetap berada di jalurnya dan tidak memakan badan jalan.
“Concrete road barrier akan dipasang sepanjang kurang lebih 263 meter di jalur bus pintu keluar Terminal Purabaya. Tujuannya agar bus yang keluar terminal langsung berjalan di jalur yang telah disediakan dan tidak memakan badan jalan,” kata Kompol Jodi Indrawan.
Menurutnya, keberadaan bus yang berhenti sembarangan di luar terminal selama ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan menuju Bundaran Waru.
Dengan adanya pembatas tersebut, diharapkan arus lalu lintas bisa lebih tertata dan lancar.
“Dengan pengaturan ini, kami harapkan arus lalu lintas menuju Bundaran Waru bisa lebih lancar dan tidak lagi terhambat oleh bus yang berhenti di sembarang tempat,” imbuhnya.
Selain untuk mengurai kemacetan, pemasangan concrete road barrier juga ditujukan untuk menertibkan aktivitas taksi gelap yang kerap mangkal di sekitar pintu keluar terminal dan dinilai mengganggu ketertiban lalu lintas.
“Kami juga ingin menertibkan aktivitas taksi gelap yang sering mangkal di sekitar exit terminal. Dengan pembatas ini, diharapkan area tersebut lebih tertib dan aman bagi pengguna jalan,” tegasnya.
Kompol Jodi Indrawan menambahkan, setelah pemasangan dilakukan, Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Dishub Pemkab Sidoarjo akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala.
“Pengawasan akan terus kami lakukan untuk memastikan rekayasa lalu lintas ini berjalan efektif dan benar-benar memberikan dampak positif bagi kelancaran arus kendaraan di kawasan Terminal Purabaya,” pungkasnya. (cat/van)






