SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peringatan HUT ke-74 TNI kali ini terasa istimewa. Keistimewaannya yaitu karena TNI memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam penanaman mangrove secara serentak di seluruh Indonesia.
Untuk menyukseskan pemecahan Rekor MURI tersebut di Jatim, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Pangdam V/Brawijaya, Wakapolda Jatim, Panglima Koarmada II, Gubernur AAL, Danaludal, Wakajati, personil TNI-Polri dan masyarakat menanam mangrove di Romokalisari Surabaya, Senin (7/10).
BACA JUGA:
- Ini yang Dilakukan Kapolres Kediri Kota saat Operasi Ketupat Semeru 2024
- Silaturahim dengan TNI, Kiai Asep Cerita Prestasi 280 Santri Lolos PTN Lewat SNBP
- Wujud Sinergitas dan Lingkungan Bebas Halinar, Rutan Magetan Gelar Apel Siaga Bersama TNI-Polri
- Jelang Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolres Bangkalan Cek Kendaraan Dinas
Ada sebanyak 1.436 peserta ikut menanam sejumlah 15.500 batang mangrove di lokasi acara. Sedangkan jumlah tanaman mangrove yang ditanam se-Indonesia sebanyak 300.074 pohon.
Penanaman ini diawali oleh Panglima TNI di Pantai Indah Kapuk Jakarta melalui video conference pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya, Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim mengatakan, Provinsi Jatim menaruh perhatian akan kelestarian ekosistem mangrove. Sebab, ekosistem mangrove memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam menjaga keseimbangan lingkungan pantai.
“Banyak sekali manfaat mangrove seperti pelindung erosi dan abrasi air laut, penyangga dan pencegah intrusi air laut, tempat berlindung atau berkembang biaknya berbagai jenis fauna dan biota laut, sumber pendapatan masyarakat, serta sebagai mitigasi bencana,” ujarnya.
Dijelaskan, Indonesia dikaruniai mangrove terluas yang mencapai 20 persen dari luas mangrove di dunia dan juga memiliki keanekaragaman hayati yang terbesar, serta strukturnya paling bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian, lebar tanaman mangrove sekitar 100 meter dengan ketinggian akar sekitar 30 cm sampai 1 meter dapat mereduksi tsunami hingga 90 persen.