Sambut Perantau dari Wamena, Khofifah Jamin Keamanan dan Beri Fasilitas

Sambut Perantau dari Wamena, Khofifah Jamin Keamanan dan Beri Fasilitas Gubernur Khofifah Sambut Kedatangan 121 Perantau Jatim dari Wamena yang Mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh Malang.

Gubernur perempuan pertama Jatim ini mengungkapkan, beberapa dari perantau yang dalam kondisi kurang sehat langsung diantar ke RSUD Saiful Anwar untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan medis dengan biaya dari pemprov Jatim.

"Yang hari ini datang di Juanda juga ada. Yang sakit juga langsung dibawa dengan ambulans ke RSUD Dr Soetomo. Semua layanan ada dalam coverage Pemprov," tegas Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI ini sempat berdialog langsung dengan para perantau itu. Ia menanyakan kondisi, keadaan, dan keluarga yang akan mereka tuju begitu sampai ke daerah asal. Ia menjamin bahwa semua perantau ada dan masuk dalam pendataan. Sebab hal ini penting, terkait kepentingan jika nanti ada data yang dibutuhkan pemerintah pusat, maka data-data para perantau sudah siap.

"Jika suatu saat ada konsesi dari pemerintah pusat, misalnya toko atau rumah yang terbakar, sehingga mereka bisa bekerja kembali ke sana, kita sudah siapkan datanya. Inilah pentingnya mereka diidentifikasi untuk mengetahui data dan jumlah perantaunya. Sebab mereka banyak yang tidak sempat membawa KTP," ulas Khofifah.

Dia mengaku intens berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. Pasalnya di Kementerian Sosial ada kualifikasi bencana alam dan bencana sosial.

Saat ini sudah ada tiga kloter warga perantau Jawa Timur di Wamena yang kembali pulang ke bumi Majapahit. Rombongan pertama datang melalui Semarang sejumlah 43 orang. Kemudian hari ini melalui bandara Malang sejumlah 121 orang dan juga melalui bandara Juanda sejumlah 41 orang.

"Besok rencananya akan datang sekitar 130 orang. Kami menyampaikan terimakasih kepada TNI AU yang telah membantu memudahkan kepulangan warga Jatim yang sedang merantau di Wamena," kata Khofifah.

Sebelum dipulangkan ke kabupaten kota masing-masing di Jawa Timur, para perantau tersebut mendapatkan bantuan dari pemprov Jawa Timur berupa uang saku, sembako, dan juga pakaian siap pakai. (*/hms/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO