Dinilai Ingkar Janji, Mahasiswa Layangkan Mosi Tidak Percaya ke DPRD Jember

Dinilai Ingkar Janji, Mahasiswa Layangkan Mosi Tidak Percaya ke DPRD Jember

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa di Jember kembali menggelar aksi ke DPRD setempat, Kamis (26/9). Aksi ini menindaklanjuti demo sebelumnya, pada 23 September lalu.

"Hari ini kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember menagih komitmen DPRD, pada aksi kami sebelumnya 23 September 2019 kemarin," kata Korlap aksi Adilan Haqiqi saat dikonfirmasi wartawan di sela unjuk rasa.

Pria yang juga Presiden BEM Universitas Muhammadiyah (UM) Jember ini menyampaikan, dirinya bersama ratusan mahasiswa UM dan anggota BEM lainnya, meminta adanya aksi nyata dari DPRD Jember.

"Saat itu DPRD Jember telah berkomitmen bersama mahasiswa untuk menolak RUU Pemasyarakatan, R-KUHP, RUU Pertanahan, dan Revisi UU KPK," katanya. Tetapi menurut Adilan, sudah tiga hari sejak 23 September, tidak ada rilis resmi atas komitmen DPRD Jember tersebut di website DPRD Jember.

"Selain itu, kami juga tidak melihat ada bukti tembusan ke DPR RI bahwa DPRD Jember telah menyampaikan tuntutan mahasiswa yang ada di sini. Kami tidak ingin komitmen ini hanya pemanis saja, hanya untuk meredam aksi massa. Kami minta ketegasan dari para wakil rakyat ini," tegasnya.

Mahasiswa akhirnya menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPRD Jember. Mereka menuntut adanya penyampaian terbuka dari wakil rakyat di Jember dengan menunjukkan booklist (daftar penyampaian tuntutan yang sudah diteruskan) untuk membuktikan jika dukungan tersebut benar-benar sudah disampaikan ke DPR RI, serta dipublikasikan melalui website resmi DPRD Jember.

Lihat juga video 'Aksi Demo Mahasiswa Dibubarkan Dosen':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO