Lantik Bupati Malang, Gubernur Khofifah Tekankan Pengembangan Kawasan Malang Raya

Lantik Bupati Malang, Gubernur Khofifah Tekankan Pengembangan Kawasan Malang Raya Gubernur Jatim Khofifah memimpin pelantikan Bupati Malang, Sanusi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Sanusi sebagai sisa masa jabatan 2016-2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/8).

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan/SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 131.35-4048 Tahun 2019 tanggal 13 September 2019 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan pemberhentian Wakil sisa masa jabatan 2016-2021.

Sanusi sebelumnya menjabat sebagai Wakil menggantikan Rendra Kresna yang terkena masalah hukum dan diputus bersalah oleh pengadilan dan telah diberhentikan oleh Menteri Dalam Negeri.

Kepada Sanusi yang baru dilantik, Khofifah menjelaskan bahwa Kab. Malang, Kota Malang, serta Kota Batu sebagai wilayah yang sangat solid dalam mempersiapkan kawasannya sebagai Malang Raya. Koordinasi di antara , Wali Kota Malang serta Wali Kota Batu sangat intensif melakukan koordinasi terkait pembangunan infrastruktur, konektivitas serta pariwisata di wilayah Malang Raya.

“Dari pertemuan beberapa hari lalu, tiga kepala daerah tersebut berharap ada Light Rail Transit (LRT) yang saling terkoneksi antara Malang Raya. Semalam saya dapat tamu investor yang memiliki opsi pembangunan skytrain. Sekarang kota Batu sedang exercise cable car ke Gunung Panderman. Bila dari Panderman sampai dengan Bromo, maka skytrain memungkinkan membangun konektivitas dengan beberapa titik stasiun,” katanya.

Menurutnya, pembangunan ini berseiring dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di mana di dalamnya ada cluster digital IT. Melalui pembangunan ini, dirinya berharap target start up Jatim terkonsentrasi di Malang Raya. Keberadaan KEK Singhasari juga diharapkan menjadi kekuatan dalam menyiapkan Malang Raya sebagai area digital IT.

Selain pengembangan kawasan Malang Raya, sebut Khofifah, pembangunan kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) menjadi salah satu dari tiga prioritas pembangunan di Jawa Timur lima tahun ke depan. Sehingga dengan pembangunan infrastruktur dan konektivitas terutama Malang Raya, dirinya berharap ada peningkatan lama berkunjung (lenght of stay) wisatawan terutama dari wisatawan manca negara ke Jatim.

“Jadi kesiapan Malang Raya untuk menjadi bagian dari penyangga BTS menjadi sangat penting. Terutama Kab. Malang memiliki daerah yang bersebelahan langsung dengan Bromo, juga dengan Kediri dan berhimpit dengan Kabupaten Blitar. Jadi ini akan menjadi bagian penyangga juga untuk selingkar Wilis. Betapa pentingnya Kab. Malang sebagai penyangga BTS juga sebagai penyangga selingkar Wilis,” jelasnya.

Dengan pengembangan kawasan BTS serta Selingkar Wilis, diharapkan dapat membuka ruang pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan. Hal ini sekaligus menjadi terbukanya percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah selatan Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi antara RPJMD Kab. Malang dengan RPJMD Provinsi Jatim. Selanjutnya, bisa diselaraskan dan disinkronkan dengan RPJMN pemerintah pusat yang saat ini tengah dibahas oleh tim dari Bappenas.

“RPJMN saat ini on progress dan Menteri Bappenas sudah melakukan sinkronisasi program. Tim RPJMN akan terus mendata apa yang menjadi kebutuhan lokal, regional, kemudian disinergikan dalam perencanaan pembangunan nasional,” katanya.

Sinkronisasi ini menjadi penting. Apalagi saat ini, pemerintah pusat sedang melakukan percepatan pembangunan industri terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Percepatan ini dilakukan dengan sangat cepat, intensif dan detail.

“Ada sesuatu yang harus disinergikan sifatnya sangat segera. Seperti prinsip dalam SDG’s bahwa kita ingin ‘No One Left Behind’ atau jangan ada satu pun yang tertinggal. Dalam perencanaan ini titik strategisnya adalah pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, serta peningkatan PDRB. Jadi ini yang harus terus disisir,” jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO