Resmi Ditutup, 13 Bacabup-Bacawabup Daftar di PDIP, Asluchul Alif Pendaftar Terakhir

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik resmi menutup pendaftaran bacabup dan bacawabup Minggu (15/9), pukul 15.00 WIB. Sejak dibuka pada 5 September lalu, ada 14 orang yang mengambil formulir. Namun, hingga ditutup sore tadi, hanya ada 13 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang resmi mendaftar ke PDIP Gresik setelah mengembalikan formulir pendaftaran.

Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan menyatakan akan segera menggelar rapat pleno sebagai tindak lanjut ditutupnya penjaringan bacabup dan bacawabup. "Rapat ini dilakukan salah satu agendanya adalah mengesahkan pendaftar cabup dan cawabup dalam penjaringan yang dilakukan PDIP terhitung 5-15 September. Selanjutnya, ke-13 nama pendaftar bacabup dan bacawabup dikirim ke DPD untuk dilakukan fit and proper test yang akan dilakukan mulai 17 September," terangnya.

Nantinya, lanjut Mujid, nama-nama yang dinyatakan lolos fit and proper test dikirim ke DPP PDIP untuk dilakukan penggodokan dan penentuan final siapa dari mereka yang akan mendapatkan rekom dan tiket dari DPP, baik di posisi cabup maupun cawabup. "Untuk keputusan ini semua wewenang DPP," terangnya.

Namun sebelum menurunkan rekom, DPP akan melakukan survei sebanyak 2 kali untuk menakar tingkat elektabilitas (keterpilihan) masing-masing calon. "Tugas DPC PDIP Gresik nantinya setelah rekom dan tiket turun mengawal cabup dan cawabup yang diusung DPP," pungkasnya.

Adapun ke-13 bacalon yang mendaftar ke PDIP berdasarkan nomor urut pendaftaran adalah:

1. Rachmat Rofik, warga Jalan S. Parman 23 Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah, mendaftar bacawabup.

2. Tri Putro Utomo, warga Desa Petiken RT 04 RW 01 Kecamatan Driyorejo, mendaftar bacabup.

3. dr. Anis Ambiyo Putri, warga Desa Sumberame Rt 01 Rw 04 Kecamatan Wringinanom, mendaftar bacawabup.

4. Muhammad Sukoiri, warga Desa Sidowungu Rt 08 Rw 02 Kecamatan Menganti, mendaftar bacabup.