Bendahara DPC PDIP Kota Ramaikan Bursa Bacabup Kabupaten Kediri

Bendahara DPC PDIP Kota Ramaikan Bursa Bacabup Kabupaten Kediri Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Adi Suwono (pakai kopyah) saat mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kediri di kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jelang penutupan pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Adi Suwono melakukan pendaftaran.

Dengan diiringi para pendukung dan mengendarai scooter, Adi Suwono sampai di kantor DPC sekitar pukul 12.00. Mengingat hari terakhir pendaftaran, Adi Suwono langsung melengkapi berkas untuk diserahkan panitia.

“Memang, saya niati mendaftar menaiki Scooter bersama simpatisan dengan tujuan mewujudkan kebersamaan terhadap sesama. Terlebih lagi, kan lebih enak naik sepeda motor bersama-sama sembari mewujudkan tata tertib berlalu lintas yang baik,” kata Adi Suwono, saat ditemui usai pendaftaran.

Pengusaha hotel terbesar di Kediri yang dikenal sederhana itu juga menguraikan visi dan misi dirinya mengikuti penjaringan Bacalon Pilkada Kediri 2020, yang muncul dari niatan pribadi dan dorongan dari sejumlah pihak. “Banyak kalangan yang mendorong saya untuk maju. Di antaranya, rekan PDIP dan mayoritas simpatisan, serta dorongan dari berbagai pihak. Hal inilah yang membulatkan tekad dan niat saya untuk maju mewarnai Pilkada Kabupaten Kediri 2020,” imbuhnya.

Adi Suwono mengaku akan mengusung kebudayaan dan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika di wilayah Kabupaten Kediri apabila diberikan amanat oleh DPP PDIP maupun masyarakat Kabupaten Kediri secara umum.

"Pengartian Kebudayaan, Kediri adalah kota tua dan bertuah. Tidak afdol rasanya, kalau kita tidak mengangkat nilai budayanya yang amat kaya, agar dikenal khalayak. Ditambah lagi, banyaknya Pondok Pesantren dan tempat ibadah lainnya yang beraneka ragam, tapi tetap hidup berdampingan sesuai Bhinneka Tunggal Ika. Ini yang harus kita kedepankan sebagai wujud Kabupaten Kediri yang Madani," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Dodi Purwanto memastikan kelengkapan berkas administrasi yang diberikan Adi Suwono sebagai pendaftar terakhir. “Untuk kelengkapan administrasi sudah lengkap,” jelasnya.

Untuk tahap selanjutnya, mengingat hari ini terakhir pendaftaran, Dodi menjelaskan adalah validasi. "Setelah ini kami periksa administrasi dan tanggal 16 kita setorkan ke DPD. Selain di DPC, pendaftaran juga boleh di DPD atau DPP mulai 9 sampai 14 September. Tahap selanjutnya tanggal 17-20 dilakukan fit and proper test dan itu kewenangan DPD, selanjutnya pleno DPD 22 September, dan rekomendasi kewenangan dari DPP,” kata Dodi.

Diketahui, sampai saat ini DPC PDIP Kabupaten Kediri telah menerima 11 pendaftar bakal calon (balon) bupati dan satu balon wakil bupati yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Namun, hingga Sabtu (14/9) sore, baru 8 orang yang mengembalikan Formulir. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO