Pernah Gagal Lewat Jalur Independen, Chamim Melamar di PDIP Tuban

Pernah Gagal Lewat Jalur Independen, Chamim Melamar di PDIP Tuban Chamim Amir mengembalikan formulir pendaftaran Bacabup Tuban 2020 di kantor DPC PDI-P.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diiringi pendukung yang menggunakan baju serba putih, Muchammad Chamim Amir mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Tuban ke kantor DPC PDIP Tuban, Rabu (11/9).

Pengembalian berkas pendaftaran Bacabup Chamim Amir tersebut diterima oleh Wakil Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Tuban, Sandy Apriyanto.

Muchammad Chamim Amir bukan nama baru di pentas kontestasi Pilkada Tuban. Dirinya pernah maju sebagai calon Bupati Tuban pada Pilkada 2011 silam melalui jalur independen, namun kalah.

Pada Pilkada 2020, pria yang saat ini menjadi penasihat rumah Jokowi itu mencoba keberuntungannya maju lewat jalur partai. "Alasan saya maju melalui PDI karena visi dan misi pak Jokowi yang notabene kader PDIP sangat sesuai dengan apa yang ingin saya lakukan untuk membangun Tuban ini lebih baik lagi," papar Chamim usai mengembalikan formulir pendaftaran.

Banyaknya persoalan yang masih dihadapi oleh masyarakat Tuban, membuat dirinya termotivasi untuk kembali maju mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah Kabupaten Tuban. Seperti, sektor perekonomian, masalah pengangguran, dan tingginya angka kemiskinan, serta keterbukaan informasi publik yang dinilai masih belum mampu berjalan dengan baik.

"Banyak permasalahan di Tuban yang perlu diselesaikan dan yang paling penting soal kemiskinan, mengingat potensi Kabupaten Tuban sangat luar biasa," imbuhnya.

Sementara itu, Sandy Apriyanto menyambut baik para bakal calon yang telah mendaftarkan diri melalui partainya. "Banyaknya calon yang mendaftar ini menandakan PDIP sedang on progres dan sedang diminati oleh banyak kalangan," ujar Sandy.

Dirinya menambahkan, berkas pendaftaran yang sudah masuk selanjutnya akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur dan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai untuk diambil keputusan.

"Penjaringan ini hanya fasilitasi administrasi. Keputusannya nanti akan ditentukan oleh DPP. Kami di sini hanya sebatas menyodorkan nama dan memberikan rekomendasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, proses penjaringan bakal calon yang dilakukan PDI Perjuangan akan berlangsung hingga 14 September. Hingga saat ini, setidaknya ada 8 orang yang mendaftarkan diri, di mana 6 orang mencalonkan sebagai bacabup dan 2 orang bacawabup. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO