Menurut dia, human skill investment ini bisa dilakukan oleh IWAPI dengan menyiapkan perangkat organisasinya sampai dengan tingkat kecamatan sementara saat yang sama juga sudah go international . Sehingga pendidikan vokasi dan ketrampilan lainnya dapat disinergikan. Kemudian dalam material investment, Khofifah mengajak IWAPI ikut menarik para investor dan mendorong investasi sebanyak-banyaknya dari dalam dan luar negeri.
“Jadi human skill, material dan mental investment ini harus menjadi catatan dalam Rakernas IWAPI kali ini. Pesan Bung Karno tersebut saat ini masih sangat relevan apalagi pada tahun 2016 lalu Presiden Jokowi menyampaikan program pemerintah Indonesia mewujudkan making Indonesia 4.0,” katanya.
Seain ketiga pesan tadi, Khofifah juga menyampaikan pesan Bung Karno dalam Pidato Trisaktinya pada HUT Kemerdekaan RI tahun l964 yang isinya adalah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.
“Kita panggil memori kita sebagai warga bangsa karena kita mendapat mandat mengisi kemerdekaan RI. Saat ini PR kita sebagai sebuah bangsa adalah pertama persatuan, kedua persatuan dan ketiga persatuan. Bagaimana menyatukan berbagai perbedaan dalam kerangka persatuan Indonesia. Pengusaha Wanita dari Aceh sampai Papua ketemu di IWAPI. Kita semua dipersatukan bukan karena agama, bukan karena budaya, juga bukan karena status sosial. Kita dipersatukan oleh Indonesia,” katanya.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM RI A.A Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir orang. Untuk itu ia mengajak IWAPI untuk ikut membantu mewujudkan program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Banyak program pemerintah terutama di Kementerian Koperasi UKM yang bisa dimanfaatkan oleh IWAPI, seperti hak cipta. Kemudian ada juga program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yang sudah banyak dimanfaatkan di seluruh Indonesia salah satunya di Kab. Boyolali,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) IWAPI, Nita Yudi mengatakan tahun ini IWAPI berencana akan membuat marketplace. Hal ini menjadi peluang apalagi jumlah anggota IWAPI lebih dari 30 ribu orang. Selain itu dalam kesempatan ini dirinya juga menyampaikan kesiapan IWAPI menjadi mitra strategis dari pemerintah.
Tema Rakernas IWAPI XXIX adalah ‘IWAPI ke-44 Tahun Memberdayakan Perempuan UMKM 4.0 Untuk Berdaya Saing, Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan’. Rakernas ini diikuti sekitar 1.538 orang anggota IWAPI dari 33 provinsi seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini diserahkan pula penghargaan bagi pemenang DPD IWAPI Teladan tingkat nasional. Dimana juara 1 diraih DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Selatan, Juara 2 diraih DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan, Juara 3 diraih DPD IWAPI Provinis D.I Yogyakarta. Sementara penghargaan juga diberikan kepada perempuan pengusaha berprestasi tingkat nasional tahun 2019-2020. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News