Wilayah Jember Kekeringan, Truk Tangki Air Bersih BPBD Mulai Bergerak

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Beberapa wilayah di Kabupaten Jember mulai merasakan dampak kekeringan, seperti sulitnya mendapatkan air bersih. Padahal, puncak kekeringan diprediksi baru akan terjadi sekitar bulan September mendatang.

Kekeringan di antaranya terjadi di Dusun Tegal Batu, Kelurahan/Kecamatan Patrang, kabupaten setempat. Jumat kemarin (23/8/2019), truk tangki BPBD Jember sudah bergerak untuk mendistribusikan air bersih kepada sekitar 60 KK warga di wilayah tersebut.

"Di wilayah sini memang sering kering, karena sumber air tidak bagus," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (24/8/2019).

Untuk kekeringan yang terjadi, kata Heru, kebetulan pada tahun ini saja. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah. Setelah ada laporan, BPBD meninjau lapangan dan mengirim truk tangki air bersih kapasitas 5000 liter ke lokasi.

Sebagai langkah antisipasi dan bantuan, lanjutnya, BPBD Jember juga meminjamkan satu tandon air berkapasitas 2200 liter. "Kami isi dan akan kami awasi setiap harinya untuk diisi. Kami juga himbau warga untuk lebih hemat air, karena musim kemarau masih akan berlangsung," katanya.

Terkait langkah antisipasi kekeringan berikutnya, kata Heru, BPBD Jember juga menawarkan bantuan tandon untuk diletakkan permanen dilokasi tersebut. "Tapi nanti dilakukan pengajuan terlebih dahulu, dan nanti akan kami pasangkan. Untuk di wilayah lain belum ada laporan kekeringan, baru satu tempat ini. Tetapi kami teruskan pemantauan. Khususnya 5 kecamatan di Jember yang rawan kekeringan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, BPBD Jember sudah melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi dampak kekeringan yang mungkin terjadi puncaknya pada bulan September 2019 mendatang.

Dari survei yang dilakukan TRC BPBD Jember dan relawan bencana, untuk wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan, tercatat ada 5 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Masing-masing adalah kecamatan Pakusari, Arjasa, Sumberjambe, Rambipuji, dan Jelbuk. (jbr1/yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News