Cairkan Suasana, Khofifah Diplomasi Papeda Saat Temui Staf Khusus Presiden Urusan Papua

Cairkan Suasana, Khofifah Diplomasi Papeda Saat Temui Staf Khusus Presiden Urusan Papua Khofifah dan Lenis Kogoya makan bersama dengan menu khas Papua, Papeda. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hubungan dengan Jawa Timur sempat memanas pasca aksi pengepungan asrama di Surabaya yang diikuti aksi rasisme. Kini ketegangan itu mulai mencair setelah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada rakyat . Bahkan hubungan Jawa Timur semakin harmonis dengan masyarakat .

Hal itu terlihat saat Khofifah menerima staf khusus Presiden RI urusan , Lenis Kogoya bersama perwakilan Ikatan Keluarga Besar dan Mahasiswa yang sedang menempuh studi di berbagai universitas dan perguruan tinggi di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (20/8).

Khofifah yang diangkat menjadi Mama itu mengajak Lenis dan para mahasiswa makan bersama. Istimewanya, Khofifah khusus menyiapkan menu khas , yakni Papeda.

“Ini namanya diplomasi Papeda ( Penuh Damai),” kelakar Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur di sela mengambilkan menu makanan Papeda kepada Lenis Kogoya dan mempersilakan tamu undangan lainnya untuk menikmati masakan yang sudah tersaji.

Menurut Khofifah, sebelum pertemuan ini pihaknya memang sudah komunikasi intens para pihak terkait. Bahkan untuk menindaklanjuti usulan Kemendagri menggelar pertemuan dengan Provinsi dan Barat di Jatim dalam waktu dekat, orang nomor satu di Pemprov Jatim juga telah menyiapkan berbagai usulan untuk mempererat hubungan antara Jatim dengan maupun Barat dan provinsi lain di Indonesia.

Di antaranya, ingin membangun asrama mahasiswa nusantara yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari daerah-daerah yang masih tertinggal, sehingga diharapkan bisa menjadi laboratorium kebhinekaan dan proses akulturasi budaya. Selain itu, satu dan yang lainnya bisa mengenal budaya serta pola pikir dan pola sikap dari masing-masing daerah.

Sebelumnya, lanjut Khofifah, pihaknya juga bertemu Plt Dirjen Otoda Kemendagri, Akmal Malik yang menyampaikan arahan dari Mendagri. Arahannya untuk pertemuan antara Gubernur , Gubernur Barat dan Gubernur Jatim diarahkan dilaksanakan di Jatim dengan mengundang Menkopolhukam, Kapolri, dan Mendagri.

“Dalam pertemuan dengan Plt Dirjen Otoda Kemendagri, kami ingin menggagas adanya sistem province antara Jatim dengan dan Barat dengan telaah Dirjen Otoda kira-kira formatnya seperti apa. Seperti peningkatan kualitas SDM dengan magang ASN sampai 2-3 tahun,” jelas mantan Mensos serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak tersebut.

Diakui Khofifah, magang ASN itu bukan hanya dilakukan antar provinsi, tetapi juga bisa dikembangkan dengan membentuk sister city sehingga bisa bekerja sama antara kabupaten/kota di dan Barat dengan kabupaten/kota di Jatim. “Dengan sister city maka akan semakin banyak CPNS atau ASN yang bisa dimagangkan sesuai dengan SK mereka,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga menjajaki kerja sama vocasional training untuk peningkatan SDM. Di sisi lain pemprov Jatim juga memiliki tanggungjawab sebagai mentor untuk rumah sakit di Bali dan Nusra, sehingga bisa saja dikembangkan untuk kerja sama di dan Barat.

“Ini baru rancangan awal, untuk mematangkan kerja sama tersebut tentu akan dibicarakan lebih detail dengan Kemendagri. Termasuk telaah anggaran untuk Asrama Mahasiswa , kalau tanah sudah ada mungkin bisa dialokasikan di P-APBD 2019 atau APBD 2010 atau menjadi pilot project pemerintah pusat sehingga bisa dibiayai melalui APBN terutama pada operasional tahunannya,” harap Khofifah.

Khusus menyangkut pesan Presiden Jokowi untuk saling memaafkan dan melupakan, kata Khofifah pihaknya bersama stakeholder terkait sudah melakukan berbagai upaya pertemuan-pertemuan dengan semua lini untuk merajut kembali persaudaraan yang sempat terkoyak.

“Tadi Pak Kapolda Jatim juga sudah menggelar pertemuan dengan pihak-pihak yang sempat mendatangi asrama mahasiswa di jalan Kalasan Surabaya. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai,” imbuhnya.

Lihat juga video 'Kembali Berduka! Ratusan Rumah di Papua Terbakar!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO