Situasi Tenang, Puluhan Mahasiswa Papua di Surabaya Duduk-Duduk di Pelataran Asrama

Situasi Tenang, Puluhan Mahasiswa Papua di Surabaya Duduk-Duduk di Pelataran Asrama Pintu gerbang Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan No 10 Surabaya. Foto diambil sekitar pukul 11.00 WIB, Ahad (18/8/2019). foto: BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Situasi Asrama Mahasiswa di Jalan Kalasan tampak mulai tenang dan kondusif. Pantauan BANGSAONLINE.com yang melintas pada pukul 11.00 Ahad (18/8/2019) di Jalan Kalasan Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari itu lalu lintas lancar. Aktivitas warga di sekitar Asrama Mahasiswa juga berjalan biasa.

(Tampak jalan Kalasan pada Jumat dan Sabtu (16-17/8/2019) sempat dipenuhi para pendemo dan aparat kepolisian. Kini tenang kembali. foto: BANGSAONLINE.com)

Namun puluhan mahasiswa tampak duduk-duduk di pelataran Asrama Mahasiswa yang terletak hampir di ujung dekat perempatan Jalan Pacar Keling itu. Di halaman bangunan bertingkat dua itu tampak sekitar 10 sepeda motor diparkir. Para mahasiswa itu tampak selalu mencermati setiap orang yang melintas. Begitu juga para pengendara yang lewat, sebagian menoleh ke arah bangunan yang pagarnya penuh dengan ornamen dan lukisan bernuansa adat itu.

Seperti ramai diberitakan, situasi di kawasan Kalasan itu sempat mencekam karena aparat kepolisian menembakkan gas air mata. Aparat kepolisian menerobos masuk untuk menggeledah Asrama Mahasiswa itu sesaat setelah gagal nengoisasi. Sebanyak 43 orang kemudian diangkut dengan truck ke Polrestabes Kota .

(Tampak merah putih berkibar di sisi kiri jalan raya Kalasan, tepat di depan Asrama Mahasiswa di , Ahad (18/8/2019). foto: BANGSAONLINE.com) 

Polisi membawa mereka ke Polrestabes karena sebelumnya terjadi kericuhan antara ratusan warga yang tergabung dalam berbagai ormas dengan para mahasiswa itu. Para mahasiswa itu dituduh tidak mau memasang merah putih. Bahkan dituding merusak merah putih yang dipasang pihak Kecamatan Tambaksari.

Warga yang demo itu mengaku tersinggung. "Bendera kita dibuang. Kalau nggak mau pasang ( merah putih, red) jangan tinggal di Indonesia apalagi di ," kata Hari Sundoro, salah satu warga yang ikut demo ke asrama Mahasiswa itu, dikutip detik.com Jumat (16/8/2019).

Mudah dipahami jika pihak Muspika Tambaksari gampang mendeteksi aksi-aksi penghuni Asrama Mahasiswa itu. Pantauan BANGSAONLINE.com, jarak antara kantor Kecamatan Tambaksari dan Asrama Mahasiswa itu sangat dekat, hanya sekitar 200 meter. Kantor Polsek dan Koramil Tambaksari juga satu lokasi dengan Kantor Kecamatan. Yaitu di Jalan Mendut no 7 Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari. Sedang Asrama Mahasiswa di Jalan Kalasan no 10 Kelurahan Pacarkembang Kecamatan Tambaksari .

Sumber: Tim

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO