Gubernur Khofifah Resmikan Industri Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut di Unair

Gubernur Khofifah Resmikan Industri Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut di Unair Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Industri Cangkang Kapsul berbasis rumput laut di Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. foto: ist

Lebih lanjut disampaikannya, saat ini semakin dibutuhkan proses industri yang zero waste seperti yang dilakukan pada industri cangkang kapsul rumput laut ini. Hulu hilirnya sangat penting untuk terus direplikasi di banyak tempat.

Ajak Dunia Farmasi Gunakan Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengajak dunia farmasi untuk menggunakan cangkang kapsul berbasis rumput laut seperti yang diproduksi Universitas Airlangga ini.

“Selama ini berbahan baku gelatin. Berbahan baku gelatin artinya campuran dari berbagai hewani. Oleh karena itu, kalau ingin tingkat kehalalannya tergaransi maka cangkang kapsul berbasis rumput laut ini 100 persen halal,” pungkasnya

Terkait pengembangan Research and Development (R & D), Gubernur Khofifah meminta agar R & D terus berkembang pesat. Perkembangan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). R&D tidak bisa dianggap enteng karena kemajuan industri membutuhkan update R&D secara terus menerus.

“Di kampus banyak hasil riset berbagai bidang keilmuan. Hanya saja sering kali hasil riset di berbagai perguruan tinggi belum berseiring dengan kebutuhan DUDI / Dunia Usaha Dunia Industri sehingga pengembangannya belum sampai kepada produk jadi dan diproduksi secara masif,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA mengatakan, industri ini memiliki kapasitas 3,6 juta per hari, bisa memenuhi 15 persen cangkang kapsul. Selain itu diharapkan bisa mengurangi impor terkait cangkang kapsul. Apalagi cangkang kalsul ini memiliki keunggulan dengan menggunakan bahan dari rumput laut.

“Ini bagian kecil dari kontribusi Universitas Airlangga terhadap masyarakat,” katanya.

Dijelaskan, tahun ini akan ada 3 produk yang dikeluarkan Universitas Airlangga. Antara lain cangkang kapsul, stem cell, dan dento laser. Tahun 2025 paling tidak punya 25 produk yang beredar di pasaran.

“Nanti stem cell, dento laser didorong tahun ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rohim mengatakan, program untuk hilirisasi untuk rumput laut harus berjalan. Karena itu, pihaknya mengapresiasi Unair yang mempelopori untuk membuat cangkang kapsul berbasis rumput laut. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO