Pasca Konsolidasi, Pendapatan Semen Indonesia pada Semester 1 Tahun 2019 Sebesar Rp 16,35 Triliun

Pasca Konsolidasi, Pendapatan Semen Indonesia pada Semester 1 Tahun 2019 Sebesar Rp 16,35 Triliun Semen siap didistribusikan kepada pelanggan.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - (Persero) Tbk (“Perseroan”) mengumumkan Kinerja Keuangan Perseroan periode Semester 1 tahun 2019 (“1H19”). Pada Semester 1 Tahun 2019, Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 22,9% menjadi Rp 16,35 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EBITDA Perseroan juga meningkat 21,9% menjadi Rp 3,17 Triliun.

Hal itu disampaikan oleh Sigit Wahono, Kepala Departemen Komunikasi (Persero) Tbk melalui rilis tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (31/1/2019). Diungkapkan Sigit, kenaikan pendapatan dan EBITDA ini merupakan hasil dari telah terintegrasinya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (“SBI”) (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk.) sejak Februari 2019.

Lebih lanjut Sigis menjelaskan, laba bersih Perseroan di semester 1 tercatat sebesar Rp 485 Miliar atau mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 971 Miliar.

"Penurunan laba bersih ini disebabkan adanya peningkatan beban bunga. Melalui program integrasi, cost transformation, dan refinancing, kinerja keuangan Perseroandiharapkan akan meningkat. Salah satunya, Perseroan telah melakukan programrefinancing untuk menurunkan beban bunga pinjaman," papar Sigit.

Mengenai kinerja Penjualan Semen Indonesia (1H19) dijelaskan pula, bahwa seiring dengan melemahnya permintaan semen di Indonesia pada semester 1 tahun 2019, maka volume penjualan semen domestik Perseroan di luar SBI mengalami penurunan 5.8% menjadi 11,1 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Namun, penjualan ekspor Perseroan di luar SBI yang berasal dari Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi 1,5 juta ton. Sementara penjualan domestik SBI menurun 2,4% dari periode yang sama tahun lalu,P pungkasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO