Sukseskan Program Jamban, Pemkab Pasuruan Ajak Desa Dukung Sharing ADD

Sukseskan Program Jamban, Pemkab Pasuruan Ajak Desa Dukung Sharing ADD Ilustrasi

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Agar pelaksanaan program bantuan jamban bisa tepat sasaran, serta ada kepedulian dari masyarakat, sengaja melibatkan desa penerima program. Caranya, dialokasikan anggaran untuk upah kerja pemasangan. Sementara pengadaan material akan dibiayai dari APBD.

Adapun kegiatan bantuan jamban kepada masyarakat berpenghasilan rendah di 2019 diberikan kepada sekitar 3.000 KK.

Menurut keterangan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib yang ditemui BANGSAONLINE.com, program yang digagas oleh Pemerintah Pusat ini bertujuan membantu penyediaan sarana lingkungan yang bersih, yakni dengan membantu masyarakat memilik WC yang layak.

"Sehingga masyarakat tidak buang air sembarangan. Jika masyarakat BAB di sungai, maka berdampak pada kesehatan anak-anak seperti diare dan gatal-gatal,“ jelasnya.

Mantan Kepala PU Bina Marga ini menambahkan, bahwa pada 2019 ini pihaknya sudah melakukan dropping jamban kepada masyarakat penerima bantuan sekitar 338 KK.

"Untuk kegiatan tidak ditangani  dinas, akan tetapi swakelola masyarakat penerima program. Di mana untuk mengadaan material jamban dari dinas, sedangkan untuk ongkos pemasangan atau upah kerja didanai dari bersumber dari dana ADD," tuturnya.

Untuk tahap pertama dilaksanakan di 5 desa sudah terlaksana semuanya seperti contoh Desa Masangan Kecamatan Bangil 50 KK, Petung Kecamatan Pasrepan 50 KK, Rowogempol Kecamatan Lekok 50 KK, Sumberanyar Kecamatan Nguling 88 KK,  dan Puspo 100 KK.

Sementara sisa sebanyak 2662 jamban rencananya  akan dilaksanakan di 32 desa di 16 kecamatan. "Saat ini kegiatannya dalam proses lelang material. Kami menargetkan untuk pengiriman ke desa-desa penerima bisa rampung dalam 2 bulan ini," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO