KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bantuan dana dari Kemenperindag atas pembangunan Pasar Prapanca di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto mengharuskan para pedagang loak yang selama ini berjualan di Pasar Prapanca menempati lokasi baru di Pasar Kliwon. Para pedagang menuntut kepastian pasca relokasi kepada Wali Kota Ika Puspitasari.
Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari langsung merespons keresahan pedagang Pasar Prapanca dengan mengundang sejumlah pedagang pada Minggu malam (14/7) ke Rumah Rakyat di Jalan Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto.
BACA JUGA:
- Hadiri Silaturahmi Pahlawan Kemanusiaan Kota Mojokerto, Ning Ita: Terima Kasih Atas Kontribusinya
- Blusukan ke 2 Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran
- Gelaran Wayang Kulit Iringi Prosesi Pergantian Nama Pasar Lespadangan Menjadi Pasar Rakyat Bagusan
- Wujudkan Pasar Sehat dan Berdaya, Pemkab Mojokerto Gencar Lakukan Gerakan Juminten Ayu
Acara berlangsung santai dan merakyat tanpa jarak dengan duduk lesehan bersama Wali Kota Ika dan Wawali Rizal, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ruby Hartoyo.
Dalam kesempatan ini, dengan gamblang para pedagang menyampaikan segala kekhawatirannya jika kelak akan dipindah ke Pasar Kliwon kepada orang nomor satu di Pemerintah Kota Mojokerto tersebut. Sebagaimana disampikan oleh Arif, salah seorang pedagang barang bekas di Pasar Prapanca. Ia menanyakan kejelasan terkait sifat pemindahan ke Pasar Kliwon.
“Ada beberapa pokok masalah yang menjadi kekhawatiran kami. Apakah pedagang dari Prapanca akan direlokasi atau memang akan ditetapkan di Pasar Kliwon?,” tanya Arif.
Menanggapi pertanyaan tersebut, wali kota menjelaskan, Pasar Prapanca adalah salah satu yang mendapat bantuan dari Kemenperindag. “Sesuai dengan anggaran dana dari pusat, kios pasar sudah ditentukaan desainnya. Sehingga tidak cocok untuk pedagang loak,” jelasnya.