Nur Qolib
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Harapan masyarakat Gresik Selatan agar ada figur dari wilayah tersebut yang nyalon di Pilkada Gresik 2020 mendapat respons dari Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib.
Menurut pria asli Kecamatan Menganti tersebut, sangat lumrah kalau masyarakat Gresik Selatan menginginkan perubahan berarti bagi wilayahnya. "Sebagai warga Gresik Selatan, saya memahami betul keinginan masyarakat di sana," ujar Nur Qolib.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Ia mengatakan, harapan masyarakat itu dilatari oleh ketimpangan pembangunan antara wilayah kota dengan wilayah Selatan. "Banyak sekali keinginan-keinginan masyarakat Selatan yang belum terwujud. Hal ini bisa saya tangkap saat kami keliling ke desa-desa untuk sharing dan mencari masukan," ungkap Nur Qolib.
Untuk mewujudkan harapan masyarakat wilayah Selatan itu, Nur Qolib menawarkan diri menjadi wakil mereka untuk maju pada Pilkada 2020. Ia mengaku telah menyiapkan berbagai program andalan, salah satunya program Desa Mandiri. "Program ini untuk membangkitkan desa-desa se-Kabupaten Gresik bisa mandiri. Kalau desa-desa sudah mandiri dan maju, maka akan mudah untuk memajukan Kabupaten Gresik," urainya.
"Sebetulnya Gresik ini banyak potensi yang bisa digali, namun selama ini belum tergarap dengan baik," terang politikus senior PPP ini seraya menyontohkan potensi pariwisata, kuliner, dan potensi lain.
"Di desa-desa se-Kabupaten Gresik mayoritas punya potensi yang bisa digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemandirian desa. Namun, belum banyak mendapatkan perhatian dan sentuhan pemerintah. Kendala yang dihadapi desa-desa untuk memajukan potensi tersebut adalah pendanaan dan keterlibatan pemerintah. Makanya, kebanyakan kepala desa (kades) harus berjibaku sendiri mencari pendanaan untuk mengembangkan potensi desa mereka," katanya.
"Sebetulnya, banyak peluang-peluang pendanaan baik dari APBN, CSR perusahaan, dan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi-potensi di desa-desa. Tentunya hal itu perlu proaktifnya pemerintah daerah. Hal inilah nantinya yang akan menjadi konsen saya jika saya diberikan amanat masyarakat bisa running dalam kontestasi Pilbup Gresik 2020," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
