Puluhan Desa di Magetan Belum Punya BUMDes

Puluhan Desa di Magetan Belum Punya BUMDes Kepala Permasdes Kabupaten Magetan, Iswahyudi Yulianto.

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan amanat dari UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, rupanya masih kurang maksimal diterapkan di Kabupaten Magetan. Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Permasdes), dari 207 desa di Kabupaten Magetan, hanya 184 desa yang sudah mempunyai BUMDes.

"Dulu hanya ada 6 BUMDes, tapi sekarang sudah ada 184," kata Kepala Dinas Permasdes Iswahyudi Yulianto, Jumat (21/6).

BACA JUGA:

Yuli mengaku, selama ini pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi terkait pembentukan BUMDes tersebut kepada pemerintah desa (Pemdes). Namun, masih saja ada puluhan desa yang belum membentuk BUMDes.

"Sebenarnya kita sudah sering melakukan sosialisasi ke desa, tapi mungkin pemikiran kita dengan Pemdes berbeda, sehingga masih ada yang belum mendirikan BUMDes," ujarnya.

Yuli mengatakan bahwa Pemkab Magetan menargetkan semua desa mempunyai BUMDes agar bisa membantu pemerintah desa. Karena menurut Yuli, adanya BUMDes yang nantinya ada badan usaha bisa dijadikan sarana kerja sama dalam pengadaan barang dan jasa. Setelah berdiri, manajemen desa dan BUMDes akan terpisah.

"Sebenarnya dengan adanya BUMDes, pemdes itu diuntungkan. Bila di dalam BUMDes sudah ada badan usaha, desa bisa pengadaan lewat BUMDes. Misalnya alat tulis, foto kopi, dan lainnya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Iswahyudi juga mengungkapkan jika 184 BUMDes yang telah berdiri tidak semuanya aktif. Bahkan ada desa di Kabupaten Magetan yang sudah mendirikan BUMDes, namun sampai sekarang masih belum memberikan modal.

"Kita nggak tahu apa yang dipikirkan oleh pemdes. Bahkan ada salah satu desa sudah mendirikan BUMDes tapi sampai sekarang belum diberikan modal," pungkasnya. (ton/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO