Adinda Dwi Calista, Anak Buruh Tani yang Menderita Penyakit Kronis akan Diusulkan Kepesertaan BPJS

Adinda Dwi Calista, Anak Buruh Tani yang Menderita Penyakit Kronis akan Diusulkan Kepesertaan BPJS Kondisi Adinda Dwi Calista yang tergolek lemas di rumah sakit.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, Muzazamah, langsung bereaksi begitu mendengar kabar adanya warga miskin di Pacitan yang belum ter-cover dalam kepesertaan BPJS. Salah satunya adalah Adinda Dwi Calista, bocah berusia 6 bulan warga Desa Ketanggung, Kecamatan Sudimoro.

Anak dari pasutri Sujalil dan Katini itu terpaksa harus dirujuk ke RSU Aisyiyah Ponorogo dengan pembiayaan yang ditanggung pihak Lazismu Pacitan. Lantaran, kedua orang tua bayi malang tersebut hanya bekerja sebagai buruh tani dan belum masuk dalam kepesertaan Jamkesda.

"Hari ini juga akan kita tindak lanjuti. Kalau memang yang bersangkutan belum masuk kepesertaan BPJS yang ditanggung pemkab, akan kita usulkan. Semua akan kita masukkan, orang tua dan bayinya itu," terang Muzazamah, Selasa (11/6).

Dia menjelaskan, untuk mengaktifkan kepesertaan Jamkesda harus membutuhkan proses. Sebab harus dikuatkan dengan surat keputusan bupati. "Insyaallah dalam waktu 2-3 bulan kepesertaan BPJS sudah aktif. Sebab itu perlu penguatan SK Bupati," jelasnya.

Sementara itu sebagaimana informasi yang dirangkum awak media, Adinda Dwi Calista menderita penyakit cukup kronis. Bayi malang itu acap kali tak sadarkan diri lantaran mengalami gangguan pernafasan. Kedua orang tuanya tak sanggup berbuat lebih, lantaran tak ada biaya untuk berobat. Hingga akhirnya, persoalan tersebut didengar pihak Lazismu Pacitan, yang akhirnya membawa bocah malang itu untuk berobat ke RSU Aisyiyah yang ada di Ponorogo. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO