Kondisi Puput Desty yang hanya bisa berbaring lemas di tempat tidur.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Puput Desty, siswi SMKN 2 Pacitan yang mengalami kelumpuhan, dikabarkan terdeteksi mengidap kanker stadium lanjut. Sampai saat ini, gadis asal Desa Melati Kecamatan Arjosari tersebut masih terus melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit yang ada di Yogyakarta.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan Eko Budiono mengatakan pihaknya masih tetap memberi fasilitasi kendaraan ambulans gratis bagi pasien Puput untuk berobat keluar daerah. Hanya saja, Eko menegaskan kalau institusi yang dipimpinnya tidak bisa memberikan bantuan BBM serta honor supir.
BACA JUGA:
- Koma 2 Bulan, Puput Desty, Siswi SMKN 2 Pacitan Meninggal
- Puput Desty, Siswi SMKN 2 Pacitan yang Mengalami Kelumpuhan Bisa Dapat Fasilitas Ambulans Gratis
- Jalan Panjang Bagi Adinda Dwi Calista Untuk Mendapatkan BPJS
- Adinda Dwi Calista, Anak Buruh Tani yang Menderita Penyakit Kronis akan Diusulkan Kepesertaan BPJS
"Kami hanya bisa memberikan fasilitas ambulans PSC. Namun untuk biaya BBM ke luar kota dan supir tidak ada anggarannya," kata Eko saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (9/9) sore kemarin.
Meski begitu, Eko memberikan solusi agar pihak keluarga mengajukan bantuan sosial ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk bantuan biaya transportasi selama menjalani obat jalan ke luar daerah. "Keluarga bisa mengajukan bansos ke Dinas Sosial untuk penggantian biaya transportasi obat jalan ke luar daerah," jelas Eko. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
