Tren Gadai BPKB Meningkat, Pegadaian Jember Sampai Kewalahan

Tren Gadai BPKB Meningkat, Pegadaian Jember Sampai Kewalahan Suasana kantor Pegadaian Cabang Jember.

JEMBER,BANGSAONLINE.com - Meningkatnya kebutuhan menjelang lebaran atau pada saat Ramadan seperti saat ini, membuat masyarakat harus cari akal untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, para pengusaha mikro biasanya juga membutuhkan tambahan modal untuk menjalankan usahanya pada saat ini.

Sehingga sebagai sebuah solusi, Pegadaian Jember pun menerima pelayanan gadai menggunakan surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas gadai BPKB dari pegadaian ini, karena membutuhkan dana instan. Bahkan tren gadai BPKB cenderung meningkat beberapa hari ini.

Pimpinan Pegadaian cabang Jember Indah Rustiniwati menyampaikan, banyaknya nasabah yang memilih produk mikro pegadaian, lantaran masyarakat tetap bisa menggunakan kendaraannya meski BPKB-nya digadaikan.

“Bahkan terkait pelayanan mikro dengan menggadaikan BPKB ini meningkat. Terlebih lagi mendekati seminggu sebelum lebaran. Sehingga dimungkinkan untuk petugas akan bekerja dengan tambahan jam kerja ekstra,” kata Indah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/5).

Indah menyampaikan, terkait target pencairan dana tahun 2019 di wilayah Pegadaian Cabang Jember hampir terlampaui saat memasuki bulan Ramadan ini. Perlu diketahui, Pegadaian Cabang Jember sendiri menargetkan tahun 2019 mencairkan dana Rp 77,6 milliar.

“Tetapi kenyataannya, hingga memasuki pertengahan 2019 ini, Pegadaian Cabang Jember telah mencairkan Rp 76,9 Milliar atau mencapai 99,01 persen dari target semula,” ungkapnya.

Artinya banyak nasabah atau masyarakat yang benar-benar memanfaatkan fasilitas mikro dengan menggunakan BPKB ini. Terkait penggunaan dana yang didapatkan dari pegadaian tersebut, Indah menyampaikan, rata-rata nasabah memanfaatkannya untuk kepentingan modal usaha pada bulan Ramadhan.

“Jadi ini adalah pengelolaan cerdas masyarakat dalam memanaj keuangannya. Karena pada tahun-tahun sebelumnya, nasabah menggadaikan barang didominasi hanya untuk kebutuhan konsumtif,” katanya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO