Bukber Sambil Suguhkan Miras, Manajemen Oppo Minta Maaf

Bukber Sambil Suguhkan Miras, Manajemen Oppo Minta Maaf Legal Officer Oppo Seluler Indonesia Antonius Helicius Rasiwangge memberikan keterangan soal gathering yang menyuguhkan miras, di hotel Atria Malang, Rabu (22/05). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Manajemen Oppo Seluler Indonesia (OSI) diwakili Legal Officer Antonius Helicius Rasiwangge akhirnya meminta maaf atas peristiwa buka puasa bareng di Hotel Atria Malang, yang menyuguhkan minuman keras, Selasa (14/05) lalu.

Permintaan maaf itu disampaikan Antonius Helicius Rasiwangge dengan menemui Wali Kota Malang Sutiaji, Rabu (22/5).

Usai menggelar pertemuan tertutup dengan pihak Oppo di kantor Wali Kota, Sutiaji menyampaikan bahwa manajemen Oppo telah mengakui adanya kekhilafan saat gathering sekaligus buka bersama dengan relasi, beberapa waktu lalu. "Pihak OSI sudah langsung menemui banyak pihak untuk meredam, klarifikasi, sekaligus meminta maaf," ujar Sutiaji.

Namun, Sutiaji menegaskan, Pemkot Malang telah memberikan surat peringatan keras atas peristiwa itu. "Jikalau nantinya mengulang kembali, Pemkot akan mencabut segala perizinannya," ancam Sutiaji.

Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga meminta manajemen Oppo agar meminta maaf secara terbuka melalui media massa kepada semua warga Kota Malang, khususnya umat muslim. "Kami menandai, keduanya yakni pihak hotel dan OSI, sama-sama tidak mengindahkan Surat Edaran (SE) Wali Kota. SE Wali Kota sudah jelas disampaikan, dilarang mengedarkan miras, dan harus menghormati bulan puasa suci Ramadhan," tegasnya.

Terkait permintaan Wali Kota, Antonius Helicius Rasiwangge menyampaikan siap melaksanakannya. "Meskipun ada upaya hukum yang dilakukan oleh warga Kota Malang, tapi kami tetap memprioritaskan jalur kekeluargaan," tuturnya.

"Kami pun mengakui sekali telah melukai perasaan umat muslim khususnya, dan umumnya warga Kota Malang. Secara besar hati dan ketulusan, kami pihak OSI meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat muslim dan warga Kota Malang. Harapan kami, masalah ini bisa selesai sampai di sini. Jika hal ini berkelanjutan ke ranah hukum, kami siap menghadapinya secara besar hati. Kami jadikan ini cermin atau pelajaran sangat berharga," tukasnya.

Sekadar diketahui, warga Kota Malang dihebohkan dengan beredarnya berita buka puasa bareng yang digelar manajemen Oppo di Hotel Atria Malang, Selasa (14/05) lalu. Di mana, saat itu manajemen Oppo menyuguhkan minuman keras.

Hal ini pun menjadi viral, bahkan sampai dilaporkan ke Polres Malang Kota oleh sejumlah warga. (iwa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO